website murah
website murah
website murah
website murah

Boiler Meledak di Bengkel Vulkanisir Arsel, Terbang 70 Meter dan Timpa Rumah Warga

Bengkel Vulkanisir di Arsel tempat lokasi kejadian. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebuah ledakan keras mengguncang kawasan Jalan Natai Arahan, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sumber suara berasal dari boiler atau ketel vulkanisir milik usaha Vulkanisir Cahaya Baru, yang tiba-tiba meledak saat sedang digunakan untuk proses pemasangan ban. Kejadian mengejutkan ini langsung mengundang perhatian warga sekitar yang berhamburan keluar rumah.

Menurut laporan yang diterima dari Kapolsek Arut Selatan AKP Retno, ledakan terjadi ketika dua karyawan, yakni Fajar Unggung Nugroho dan Aji Supratman, tengah bekerja di bengkel tersebut.

Saat itu, Aji sedang menangani ban pada alat cetakan vulkanisir yang mengalami trobel. Karena peleknya sulit dilepas, saksi kemudian menutup kran uap menuju alat tersebut. Tidak lama berselang, suara ledakan keras terdengar, menyerupai ban mobil yang pecah namun jauh lebih dahsyat.

Ledakan tersebut membuat boiler terpental hingga sekitar 70 meter dari lokasi awal dan terjatuh di Gang Pambulinan. Tragisnya, alat berat itu menghantam rumah milik seorang warga bernama Surotun. Bagian belakang rumah mengalami kerusakan ringan, sementara pemilik rumah dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami shock berat. Warga setempat mengaku terkejut karena benda sebesar itu bisa terbang sejauh puluhan meter.

Pemilik usaha vulkanisir, Sutrisno, yang juga berada di lokasi, ikut panik menyaksikan kondisi usahanya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerusakan rumah warga dan infrastruktur membuat kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 40 juta. Selain rumah warga, satu tiang jaringan Telkom dilaporkan patah akibat tertimpa alat yang terpental.

Petugas kepolisian dari Polsek Arut Selatan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memastikan area tersebut aman. Polisi juga memintai keterangan dari para saksi yang berada di lokasi saat ledakan terjadi. Dalam pemeriksaan awal, kuat dugaan bahwa tekanan uap dalam boiler meningkat secara tidak terkendali sebelum akhirnya meledak.

Hingga malam hari, proses pendataan kerusakan masih berlangsung. Kapolsek AKP Retno mengimbau para pemilik usaha yang menggunakan peralatan bertekanan tinggi agar selalu melakukan pengecekan rutin demi menghindari kejadian serupa. “Keselamatan kerja harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Warga sekitar berharap insiden ini menjadi perhatian agar ke depan pengawasan terhadap usaha vulkanisir semakin diperketat demi keamanan lingkungan.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan