
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit mendeteksi sejumlah hot spot atau titik panas di Kabupaten Kotim.
Kepala stasiun BMKG H Asan Sampit, Musuhanaya menyebut bahwa ada lima titik panas di Kotim pada 16 Januari 2022 kemarin.
“Kelima hot spot itu terdeteksi di Kecamatan Teluk Sampit. Dengan nilai tingkat kepercayaan 8 atau menengah. Ada indikasi titik panas ini sebagai kebakaran hutan dan lahan,” sebut Musuhanaya.
Adapun terjadinya hal itu disebabkan dalam beberapa waktu terakhir di Kotim rawan terjadi kebakaran karena rendahnya pertumbuhan awan hujan.
“Pertumbuhan awan hujan signifikan hanya terdapat di Kecamatan Antang Kalang,” imbuhnya.
Saat ini sebagian besar wilayah Kotawaringin Timur, berstatus mudah terbakar. Sebagian wilayah bahkan berstatus sangat mudah terbakar khususnya di wilayah Selatan kabupaten itu.
Editor: Andrian