Bikin Panik! Mobil Terbakar di Depan SPBU Sungai Tendang

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Satu unit mobil jenis Nissan Terrano tiba-tiba terbakar di dekat SPBU Sungai Tendang Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Kepanikan pun tak terhindarkan karena mobil terbakar di depan area SPBU.

Terbakarnya mobil tersebut membuat panik warga di jalan Panglima Utar RT 06 desa Sungai Tendang, apalagi mobil tersebut ada didepan SPBU, Senin (15/5/2023), sore.

Sejumlah petugas dan masyarakat yang berada di sekitaran SPBU tampak panik. Sejumlah pengendara motor dan mobil yang hendak mengisi minyak pun ikut panik, dan langsung keluar dari SPBU.

“Mobil itu ada di depan SPBU, tiba-tiba muncul percikan api. Tadi sempat meledak, kepulan asap membubung tinggi. Api bahkan sempat membesar,” kata Samsul warga sekitar.

Untung ada petugas memadamkan api. Tak lama kemudian, api dapat dijinakan oleh petugas. Beruntung, api tak merembet ke objek lainnya, sehingga kebakaran tidak meluas, ucap Samsul.

Baca Juga:

DLH Gelar Jumat Bersih dan Tanam Pohon di Pangkalan Bun Park, Wujud Nyata Peduli Lingkungan

“Kami ikut panik mas habis isi minyak dan langsung saja keluar SPBU, takut juga mas, beruntung ada petugas yang sigap,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kobar melalui Plh Kabid Pemadam kebakaran Nuning, menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 15.10 WIB. “Begitu kami mendapatkan laporan petugas langsung menuju lokasi sekitar jam 15.25 WIB, dan api berhasil dipadamkan sekitar jam 16.25 WIB,” jelasnya.

Kronologisnya, sekitar pukul 15.10 WIB mako damkar menerima laporan dari warga melaporkan kalau telah terjadi kebakaran 1 buah mobil di depan SPBU Sungai Tendang.

“Awalnya pelapor sedang beristirahat di dalam kantornya kemudian pelapor mendengar suara ledakan yang sangat keras pelapor pun keluar dari dalam kantor dan melihat 1 buah mobil sudah terbakar di depan SPBU,” kata Nuning.

Baca Juga:

Segera Bangun Pusat Kelola Terpadu di TPA Translik, Wabup Kobar: Mulai Budayakan Pilah Sampah dari Rumah

“Pelapor segera menghubungi Mako Damkar via telepon WhatsApp,” sambungnya.

Nuning menjelaskan, anggota piket regu I yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi tersebut. Setibanya di lokasi api dapat dipadamkan, waktu yang diperlukan untuk pemadaman sekitar 1 jam.

“Usai kejadian tersebut, SPBU masih melakukan pelayanan seperti biasa. Sementara mobil sudah dievakuasi oleh kepolisian setempat,” pungkasnya.

Penulis: Yusro

Baca Juga:

Perumdam Tirta Arut Wujudkan Pelayanan Prima, Respon Cepat Keluhan Tiap Pelanggan

Editor: Andrian