Bidik Gelar GM, Shafira Devi Harfesa Jadikan Gubernur Cup 2025 Batu Loncatan
Redha
18 Desember 2025 5:41 pm
.
3 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ambisi besar memburu gelar Grandmaster (GM) catur menjadi benang merah keikutsertaan Shafira Devi Harfesa dalam Open Turnamen Catur Kategori III Nasional Gubernur Cup 2025 di Palangka Raya.
Pecatur muda Indonesia itu menjadikan setiap pertandingan sebagai bagian dari proses panjang menuju level tertinggi dalam dunia catur internasional, Kamis, 18 Desember 2025.
Sebelumnya Pada babak kelima, Shafira tampil konsisten dan menjadi sorotan di kelas Umum, Selasa (16/12/2025), di tengah persaingan ketat para pecatur nasional.
Mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Shafira tercatat berada di posisi kedua klasemen sementara, menegaskan keseriusannya menjaga performa di setiap turnamen yang diikuti.
Bagi Shafira, Gubernur Cup bukan salah satu ajang prestasi jangka pendek, melainkan tahapan strategis menuju target besar gelar Grandmaster.
“Tujuan saya mengikuti semua turnamen ini untuk menunjukkan kemampuan sehingga layak mendapatkan gelar istimewa bagi saya, yaitu gelar Grand Master catur,” ujar Shafira saat diwawancarai media Intimnews.
Ia menegaskan bahwa jalur menuju Grandmaster tidak bisa ditempuh secara instan dan menuntut konsistensi dalam jangka panjang.
“Berbagai latihan yang saya jalani bersama coach atau pelatih menjadi bagian penting dari proses ini,” katanya.
Menurut Shafira, intensitas latihan, evaluasi pertandingan menjadi kunci agar mampu bersaing di level elite.
Tak hanya berbicara tentang target pribadi, Shafira juga menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda yang mulai menekuni olahraga catur.
“Saya ingin adik-adik, khususnya yang masih sekolah dasar, terus berlatih lebih giat dan berani punya mimpi besar,” ucapnya.
Ambisi Shafira menuju Grandmaster sejalan dengan lonjakan signifikan rating ELO yang ia capai sepanjang 2025.
Sebelum April 2025, rating ELO Shafira berada di kisaran 1983. Namun performa impresifnya di Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 mengubah peta kariernya.
Setelah turnamen tersebut, rating ELO Shafira melonjak ke 2160-an, bahkan sejumlah sumber mencatat angka 2378 pada Mei 2025, sebuah lompatan besar menuju standar elite.
Prestasi sebagai juara Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 sekaligus membuka jalan baginya ke Piala Dunia Catur 2025, memperkuat jalur menuju gelar Grandmaster.
Dalam turnamen itu pula, Shafira resmi menyandang gelar Woman International Master (WIM), satu tahap penting sebelum mencapai Woman Grand Master (WGM).
Secara regulasi, untuk meraih gelar WGM, seorang pecatur putri harus mencapai rating ELO minimal 2300 dan memenuhi norma yang ditetapkan Federasi Catur Dunia (FIDE).
Target inilah yang kini menjadi fokus utama Shafira dalam setiap turnamen yang ia ikuti, termasuk di Gubernur Cup Kalteng 2025.
Menuju Grandmaster, seorang pecatur dituntut menguasai seluruh fase permainan, mulai dari pembukaan, middle game, hingga endgame, serta pelatihan khusus lainnya.
Selain kekuatan teknis, konsistensi performa dan kemampuan menjaga fokus dalam tekanan turnamen panjang menjadi pembeda di level tertinggi.
Di Gubernur Cup 2025 Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, hasil akhir Elo Shafira masih dalam proses penghitungan panitia dan akan diumumkan secara resmi.
Namun terlepas dari hasil akhir, turnamen ini menjadi bagian penting dari roadmap Shafira Devi Harfesa menuju gelar Grandmaster, target yang kini semakin nyata.
Dengan usia muda, prestasi internasional, dan grafik performa yang terus menanjak, Shafira Devi Harfesa menegaskan diri sebagai salah satu kandidat kuat pecatur putri Indonesia menuju panggung elite dunia.
Penulis Redha
Editor Andrian
Berita Rekomendasi
