
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang harus diberantas bersama. Hal itu ia sampaikan saat membuka dan melepas peserta BNN Run Volume 2 di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng, Minggu, 24 Agustus 2025.
Gubernur menekankan pentingnya peran semua pihak untuk ikut berpartisipasi memerangi narkoba, tidak hanya aparat penegak hukum. “Kapolda juga sering menyampaikan hal tersebut, begitu pula BNN. Kalau bisa, perlu ada hukum adat atau sanksi sosial,” ucap Agustiar.
Ia bahkan mencontohkan penerapan sanksi sosial berupa penyebaran foto bandar narkoba di desa-desa. Menurutnya, langkah itu bisa menjadi bentuk peringatan keras agar masyarakat tidak terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba.
“Penyebaran foto itu bisa membuat masyarakat lebih waspada. Sekaligus menjadi peringatan agar tidak mendekati narkoba,” tegasnya.
Selain menyinggung soal pemberantasan narkoba, Gubernur juga mengapresiasi kegiatan olahraga yang diselenggarakan BNN. Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Semakin banyak kegiatan olahraga, semakin siap masyarakat, dan semakin banyak pula orang yang berpikir positif,” kata Agustiar.
Ia menilai olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif. “Olahraga membuat kita sibuk dengan hal baik, sehingga tidak ada ruang untuk narkoba,” tambahnya.
Gubernur juga mendorong agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, kebersamaan masyarakat dalam acara olahraga dapat memperkuat solidaritas sekaligus membangun pola hidup sehat.
Dengan adanya BNN Run, Gubernur berharap semangat perang melawan narkoba bisa semakin kuat di tengah masyarakat, baik melalui langkah pencegahan maupun tindakan nyata di lapangan.
Editor: Andrian