Bayar Pajak Kini Bisa Lewat Mesin EDC, Bapenda Katingan Optimis PAD Naik

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Katingan resmi meluncurkan sistem pembayaran pajak menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Metode ini dinilai lebih mudah, transparan, dan bisa ditelusuri.

Kepala Bapenda Katingan, H. Eka Suryadilaga, menyebut inovasi ini terwujud berkat kerja sama dengan PT Bank Kalteng. Menurutnya, pembayaran pajak via EDC bisa meminimalisir kesalahan sekaligus menutup peluang penyalahgunaan dana pajak.

“Memang sudah lama dibicarakan dengan Bank Kalteng dan akhirnya bisa terealisasi. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat sekaligus menghindari oknum petugas yang nakal,” kata Eka di sela launching di Bappelitbang, Senin (15/9/2025).

Eka menambahkan, sistem non tunai ini juga membuat potensi capaian pendapatan daerah semakin besar. Pasalnya, masyarakat lebih nyaman melakukan pembayaran tanpa harus berurusan dengan uang tunai.

Baca Juga:

Katingan Incar Satu dari 20 Lokasi Pembangunan SMA Unggulan Garuda

“Kita optimis dengan mesin EDC, kesadaran bayar pajak makin tinggi. Prosesnya lebih mudah dan target PAD bisa tercapai,” ujarnya.

Meski begitu, Eka mengakui masih ada kendala teknis terkait jaringan internet di beberapa wilayah. Namun, ia menegaskan masyarakat tetap bisa bertransaksi melalui Kantor Pos atau Bank terdekat yang sudah bekerja sama dengan Bapenda.

Menurut Eka, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pembayaran non tunai juga cukup tinggi. Hal itu terbukti sejak program Bayar Pajak Mudah (Bajaka) diluncurkan, pendapatan daerah meningkat signifikan.

Baca Juga:

BKPSDM Katingan Pastikan SK PPPK Terbit Awal Oktober

“Dengan Bajaka, pendapatan cukup tinggi karena masyarakat yakin uang yang disetorkan masuk langsung ke Kas Daerah (Kasda). Sekarang ditambah dengan EDC dari Bank Kalteng, kami optimis PAD bisa lebih optimal,” jelasnya.

Ia menegaskan, kunci utama keberhasilan sistem ini ada pada kepercayaan masyarakat. “Yang terpenting adalah tingkat kepercayaan masyarakat saat membayar pajak, dan itu yang terus kita jaga bersama,” pungkas Eka.

Editor: Andrian

Baca Juga:

Wamen Diktisaintek: SGU Bukan Sekadar Sekolah, tapi Pusat Inovasi