Barito Utara Dorong Pengembangan Gas Ramah Lingkungan

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor energi yang ramah lingkungan sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Bupati H. Shalahuddin melalui Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan saat membuka Konsultasi Publik Studi AMDAL Pengembangan Lapangan Gas Bumi Kerendan Fase II Blok Bangkanai, di Aula Setda Lantai II, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, pimpinan manajemen Medco Energi Bangkanai Limited beserta jajaran, Camat Lahei dan Lahei Barat, Kepala Desa se-Kecamatan Lahei dan Lahei Barat, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan, serta tim penyusun Dokumen AMDAL dari Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor (IPB).

Bupati melalui Wabup Felix menyampaikan apresiasi kepada Medco Energi Bangkanai Limited dan tim penyusun dokumen AMDAL IPB atas terselenggaranya konsultasi publik ini. Menurutnya, kegiatan migas memiliki potensi dampak terhadap lingkungan dan sosial masyarakat, sehingga keterlibatan publik menjadi hal yang sangat strategis.

“Konsultasi publik ini penting untuk memastikan setiap rencana kegiatan disampaikan secara terbuka dan transparan. Ini juga menjadi wadah untuk menjaring saran serta masukan dari masyarakat terdampak,” ujar Bupati melalui Wabup Felix.

Baca Juga:

Rakerda TP PKK Barut 2025, Fokus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pembangunan sektor energi harus sejalan dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan. Semua aktivitas pengembangan harus menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan manfaat ekonomi dirasakan masyarakat.

“Kegiatan ini sejalan dengan program 100 hari kerja kami, khususnya mendorong peningkatan produktivitas ekonomi daerah melalui optimalisasi sektor energi secara bertanggung jawab,” tambahnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan. Ia menekankan pemberdayaan masyarakat dan tenaga kerja lokal, sekaligus peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan di sekitar wilayah kegiatan.

Baca Juga:

Pemkab Barito Utara Tegaskan Pembangunan Lima Tahun ke Depan Terukur dan Merata

Menurutnya, pengembangan Lapangan Gas Bumi Kerendan tidak hanya soal produksi energi, tetapi juga harus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Barito Utara.

“Kami berharap hasil konsultasi publik ini menjadi dasar penyusunan dokumen AMDAL yang berkualitas, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, pengembangan lapangan gas ini benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tegas Bupati.

Acara konsultasi publik berlangsung interaktif, dengan masyarakat dan tokoh lokal aktif memberikan masukan terkait potensi dampak lingkungan, peluang ekonomi, hingga program pemberdayaan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen menindaklanjuti semua saran dalam perencanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga:

Barito Utara Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Barito Utara dalam menyeimbangkan pembangunan energi dengan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menegaskan peran pemerintah sebagai fasilitator pembangunan yang inklusif. (Shp/Maulana Kawit)