Banjir Bandang Rendam Desa Pandu Sanjaya Kobar, Dua Jembatan Rusak Parah

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Banjir bandang melanda Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada Sabtu (20/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam air setinggi 20 hingga 100 sentimeter.

Laporan banjir masuk ke Posko TRC BPBD Kobar pada pagi harinya, pukul 07.00 WIB. Tim pun langsung diterjunkan untuk melakukan groundcheck dan penanganan di lapangan. Sejumlah RT terdampak antara lain RT 04, 14, 16, 21, 22, hingga RT 28.

Kepala BPBD Kobar, Syahruni, mengatakan curah hujan dengan intensitas tinggi sejak malam hari menjadi penyebab banjir bandang tersebut.

“Air meluap dengan cepat dan sempat masuk ke rumah-rumah warga. Namun saat ini kondisi sudah kering, masyarakat dibantu perangkat desa melakukan pembersihan,” ujarnya.

Baca Juga:

King Cobra 4 Meter Gegerkan Warga Kelurahan Baru, Damkar Evakuasi dalam 3 Menit

Syahruni memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. “Alhamdulillah, warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Kondisi mereka aman,” jelasnya.

Namun, bencana ini meninggalkan kerusakan pada infrastruktur. Dua jembatan desa mengalami dampak serius.

“Ada satu jembatan penghubung RW 01–RW 07 rusak parah hingga tidak bisa dilalui, sementara satu jembatan lainnya nyaris ambruk,” kata Syahruni.

Baca Juga:

Bupati Kobar Resmi Buka Kemah Besar Pramuka 2025 di Sport Center

Selain itu, satu pondok pesantren di desa juga sempat terendam banjir. “Pesantren Tahfidz Syafa’atul Qur’an terkena luapan, tapi tidak ada kerusakan berarti. Sekarang sudah aman, hanya dilakukan pembersihan,” pungkasnya

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Baca Juga:

Bupati Kobar Kukuhkan Sejumlah Pejabat, Tekankan Integritas dan Inovasi