Aula BPSDM Kalteng Riuh, Peserta Latsar CPNS 2025 Lulus

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Suasana sempat tegang menyelimuti Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat panitia mulai membacakan hasil evaluasi pelatihan dasar (Latsar) CPNS 2025. Namun ketegangan itu berubah menjadi riuh penuh kebahagiaan ketika diumumkan bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus. Tepuk tangan meriah pun membahana, menandai momen bersejarah bagi para calon abdi negara, Jumat 19 September 2025.

Kepala BPSDM Kalteng, Nunu Andriani, menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pelatihan di hadapan peserta. Ia menegaskan, dari awal hingga penutupan, jumlah peserta tetap utuh sebanyak 200 orang.

Acara penutupan ini turut disaksikan Asisten III Setda Provinsi Kalteng, Sunarti, yang hadir mewakili pemerintah provinsi untuk memberikan dukungan penuh.

“Alhamdulillah, semua peserta dinyatakan lulus. Tidak ada yang gagal, tidak ada pula yang kelulusannya ditunda. Ini pencapaian luar biasa,” ujar Nunu dalam sambutannya, Jumat (19/9).

Baca Juga:

Latsar CPNS Kalteng 2025 Tunjukkan Inovasi Kreatif Peserta

Pelatihan dasar CPNS ini berlangsung selama 74 hari atau hampir tiga bulan penuh. Selama periode tersebut, peserta menjalani pembelajaran baik secara klasikal di kelas maupun daring.

Menurut Nunu, evaluasi dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari tim penguji, mentor, hingga widyaiswara. Penilaian meliputi aspek akademik, perilaku, disiplin, dan integritas.

“Hasil rapat tim penilai menunjukkan bahwa seluruh peserta memenuhi standar kelulusan. Itu artinya mereka siap melangkah ke tahap selanjutnya sebagai ASN,” imbuhnya.

Baca Juga:

Gubernur Agustiar Sabran: TNI Mitra Sejati Pemerintah dan Rakyat

Sorak kegembiraan dan tepuk tangan panjang mewarnai pengumuman kelulusan itu. Banyak peserta tampak haru sekaligus lega setelah melewati proses panjang yang penuh disiplin dan tanggung jawab.

Kepala BPSDM menyebut hasil ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas sumber daya manusia di lingkungan ASN Kalteng semakin meningkat. “Dengan kelulusan ini, saya berharap peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat pelayanan publik di instansi masing-masing,” tutup Nunu.

Penulis Redha
Editor Andrian