INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menunjukkan taringnya pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII 2025 di Jakarta. Dua atlet cabang olahraga pencak silat berhasil mempersembahkan dua medali perunggu setelah melewati pertandingan yang berlangsung sengit di GOR Senen, Jumat. Penyerahan medali dilaksanakan pada Sabtu dan dihadiri langsung Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng, Syahrani. (Sabtu, 8 November 2025)
Syahrani menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangan para atlet muda Kalteng yang telah bertarung habis-habisan di arena. Menurutnya, perolehan dua medali perunggu tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga pelajar di daerah mulai menunjukkan arah positif. Ia berharap capaian tersebut dapat memicu semangat atlet lain yang masih berjuang di sejumlah cabang pertandingan.
“Kita memiliki enam atlet pada cabang pencak silat yang bertanding di POPNAS. Alhamdulillah, dua di antaranya berhasil membawa pulang medali perunggu,” ujar Syahrani kepada wartawan usai penyerahan medali. Ia menambahkan bahwa dukungan pemerintah sangat berperan dalam menjaga motivasi dan konsistensi atlet selama proses pembinaan.
Syahrani mengapresiasi perhatian yang terus diberikan Gubernur Kalteng terhadap kemajuan olahraga daerah. Menurutnya, dukungan anggaran, fasilitas, serta pendampingan psikologis untuk atlet menjadi faktor penting dalam mencetak prestasi nasional. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang selalu memberikan perhatian besar terhadap pengembangan olahraga di Bumi Tambun Bungai,” tuturnya.
Salah satu atlet pencak silat peraih medali perunggu mengungkapkan kebanggaannya bisa mengharumkan nama daerah. Ia mengakui bahwa persaingan di arena nasional semakin ketat karena melibatkan atlet terkuat dari seluruh provinsi. Namun semangat Isen Mulang menjadi sumber motivasi untuk tetap bertarung sampai titik terakhir. “Saya bangga bisa menyumbang medali untuk Kalteng. Ke depan saya ingin latihan lebih keras supaya bisa kalahkan provinsi lain,” ucapnya.
Selain pencak silat, upaya kontingen Kalteng untuk menambah perolehan medali terus berlangsung di sejumlah cabang olahraga. Pada hari yang sama, tim voli pantai putra dan putri bertarung di PPOP Ragunan untuk memperebutkan tiket semifinal. Meski belum berhasil menembus babak empat besar setelah kalah dari tim DIY dan DKI Jakarta, penampilan keduanya tetap mendapat apresiasi karena mampu mencapai babak delapan besar.
Cabang olahraga lain seperti dayung (canoeing), panjat tebing, judo, dan tenis meja juga masih menjadi tumpuan. Di nomor Kayak Tunggal Putra dan Putri yang digelar di Danau Cincin, Jakarta International Stadium, atlet Kalteng tampil di babak kualifikasi dan menyisakan peluang menuju final. Pada cabang panjat tebing nomor Semifinal Boulder, atlet putri Kalteng tampil kompetitif meski belum menembus final. Sementara di judo kelas +81 kg, atlet Kalteng berhasil mencapai peringkat empat nasional.
Cabang tenis meja yang bertanding di GOR Remaja Otista, Jakarta Timur, juga masih menjadi harapan setelah atlet Kalteng turun di nomor tunggal putra dan tunggal putri. Pertandingan berlangsung ketat sejak pagi hingga siang hari, dan kontingen masih menunggu hasil akhir klasifikasi.
Kesempatan Kalteng menambah pundi medali sangat terbuka pada hari terakhir pelaksanaan POPNAS XVII 2025. Berdasarkan daftar resmi, cabang dayung menjadi peluang terbesar dengan nomor final WK1 (Women Kayak Single) pukul 08.40 WIB dan WK2 (Women Kayak Double) pukul 10.40 WIB pada Minggu. Selain itu, cabang tenis meja dan balap sepeda juga menjadi tumpuan akhir kontingen.
Dengan mengusung semangat Isen Mulang, para atlet bertekad tampil maksimal hingga pertandingan terakhir. Mereka berharap bisa menutup POPNAS dengan hasil menggembirakan dan mengangkat posisi Kalteng dalam klasemen nasional. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, pelatih, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat motivasi para atlet hingga garis akhir.
Penulis : Redha
Editor : Andrian