website murah
website murah
website murah
website murah

Aspirasi untuk Alam Kalteng, Dishut Sambut Baik Delapan Tuntutan AMPEHU

Kadishut Kalteng Agustan Saining, saat memberikan keterangan kepada awak media usai audiensi bersama Aliansi Masyarakat Peduli Hutan di Kantor Dishut Kalteng. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Peduli Hutan (AMPEHU) yang menyampaikan delapan tuntutan terkait tata kelola hutan dan keadilan lingkungan di wilayah Kalimantan Tengah. Pertemuan berlangsung di Kantor Dishut Kalteng, Jalan Diponegoro, Palangka Raya, Selasa 28 Oktober 2025.

Audiensi tersebut diikuti oleh sejumlah perwakilan mahasiswa dan aktivis lingkungan yang menyoroti permasalahan pengelolaan kawasan hutan, serta perlunya transparansi data kehutanan kepada publik.

Dalam pertemuan itu, aliansi menyampaikan delapan tuntutan yang menjadi fokus pembahasan bersama pihak Dishut Kalteng. Adapun delapan tuntutan tersebut antara lain:

1. Membuka data tata kelola kehutanan secara transparan kepada publik.

2. Mengusut dan menindak tegas perusahaan perusak hutan serta pelaku pembakaran lahan.

3. Menghentikan kriminalisasi terhadap masyarakat adat dan aktivis lingkungan.

4. Mewujudkan reformasi tata kelola kehutanan berbasis partisipasi rakyat.

5. Melakukan rehabilitasi ekologis kawasan hutan yang rusak dengan melibatkan masyarakat lokal.

6. Menegakkan hukum lingkungan tanpa pandang bulu terhadap korporasi pelanggar.

7. Mencopot pejabat yang terbukti gagal menjalankan pengelolaan hutan secara transparan dan berkeadilan.

8. Menindaklanjuti seluruh tuntutan dalam waktu tujuh hari kerja.

Perwakilan aliansi, Rizky Ananda, menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan merupakan bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup di Kalimantan Tengah.

“Kami datang bukan untuk menuduh, tetapi untuk memastikan pengelolaan hutan di Kalteng lebih transparan dan berpihak pada rakyat serta alam,” ujarnya.

Sementara itu, Kadishut Kalteng Agustan Saining menyambut baik kehadiran peserta audiensi dan berkomitmen menindaklanjuti seluruh poin aspirasi dengan langkah-langkah yang konstruktif.

“Kami sangat terbuka terhadap kritik dan masukan. Semua tuntutan ini akan kami pelajari dengan seksama dan kami komunikasikan dengan pihak terkait,” ucap Agustan.

Ia menambahkan, Dishut Kalteng juga telah menyiapkan sejumlah inovasi untuk memperkuat keterbukaan informasi, termasuk melalui aplikasi Sistem Informasi Kehutanan (SISKAHUT) yang menampilkan data kehutanan secara digital dan akurat.

“Transparansi menjadi komitmen kami. Lewat SISKAHUT, masyarakat bisa melihat langsung data kawasan hutan dan aktivitas pengelolaan secara terbuka,” tutupnya.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan