
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hujan deras tak mampu menghalangi kobaran api yang melalap sebuah rumah di Jalan Kawitan I RT 017, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada Kamis sore, (22/5).
Warga sekitar dibuat panik saat asap hitam pekat membumbung tinggi dari atap rumah yang terbakar. Diduga, insiden ini dipicu oleh korsleting listrik dari kabel di tiang dekat rumah tersebut.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Noor Baser, seorang warga yang tengah singgah di warung sekitar lokasi. Ia melihat percikan api disertai asap yang keluar dari atas rumah dan dengan sigap langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kobar lewat pesan WhatsApp. Laporan masuk ke Mako Damkar sekitar pukul 17.00 WIB.
Merespons laporan tersebut, Tim Regu III Damkar Kobar langsung bergerak cepat. Plt. Sekretaris Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono, menyampaikan bahwa timnya tiba di lokasi dalam waktu lima menit setelah menerima laporan.
“Meskipun hujan lebat mengguyur, tim kami tetap maksimal. Dalam waktu sekitar 45 menit, api berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Dalam proses pemadaman, Damkar Kobar mengerahkan dua unit Firedome, dua unit Karhutla Supply, dan melibatkan 16 personel. Sejumlah nama turut aktif di lapangan seperti Aditya Rahman, Firda Kusuma, dan Dwi Agus Suhartono sendiri.
Tak hanya itu, bantuan dari PMI, Tagana, Polres Kobar, komunitas Huma Singgah Itah, hingga IEA turut mempercepat penanganan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Meski begitu, kerugian materiil belum bisa ditaksir secara pasti. Berkat kerja sama lintas instansi dan sigapnya petugas serta warga, api berhasil dicegah agar tidak menyebar ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi kebakaran.
Sebagai langkah antisipasi, Dwi Agus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi korsleting listrik, terutama saat musim hujan.
“Periksa kabel dan instalasi listrik secara berkala. Jangan menunggu sampai terjadi musibah,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang cepat tanggap, karena tindakan mereka sangat krusial dalam mencegah kerugian yang lebih besar.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian