website murah
website murah
website murah
website murah

APBD Perubahan 2025 Kalteng Fokus untuk Pendidikan, Infrastruktur, dan Antisipasi Bencana

Plt. Sekda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung. (Suhairi)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menetapkan sektor pendidikan, infrastruktur, serta penanganan bencana akibat perubahan iklim, termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebagai prioritas utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Kalteng, beberapa waktu lalu.

Menurut Sekda, pembahasan APBD Perubahan 2025 saat ini masih berlangsung bersama DPRD. Ia menegaskan, program yang sifatnya tidak mendesak akan ditunda, dan anggaran akan diprioritaskan untuk program gubernur terpilih yang langsung menyentuh masyarakat.

“Dalam pembahasan APBD Perubahan berikutnya, hal-hal yang tidak prioritas akan kami skip dulu. Fokus kami pada program-program yang menjadi prioritas gubernur terpilih dan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Leo menyebutkan, sektor yang menjadi fokus dalam APBD Perubahan 2025 meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian. Selain itu, pemerintah juga memperhatikan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi serta menyesuaikan pos-pos anggaran yang perlu digeser.

Ia menambahkan, besaran APBD Perubahan 2025 akan sangat dipengaruhi oleh pendapatan daerah. Salah satunya dari opsen pajak kabupaten/kota yang masuk ke provinsi, juga transfer dana dari pusat, serta dinamika situasi global.

“Besaran APBD Perubahan tentu mempertimbangkan pendapatan daerah, seperti opsen pajak, transfer pusat, dan juga kondisi global yang berpengaruh pada perekonomian,” ujarnya.

Sekda yang sekaligus menjabat sebagai kepala Bapperida itu menegaskan, bahwa nota kesepakatan awal mengenai APBD Perubahan 2025 sudah disampaikan dan akan dibahas lebih rinci pada rapat paripurna berikutnya.

“Perubahan anggaran ini dipertimbangkan dari beberapa aspek, termasuk inflasi, pergeseran alokasi anggaran, pendapatan daerah, transfer pusat, hingga kondisi global. Semuanya sedang kita bahas bersama DPRD,” pungkasnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan