
MUARA TEWEH, INTIMNEWS.COM – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Henny Rosgyati Rusli, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan tanggap yang ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam menangani banjir yang melanda beberapa wilayah dalam sepekan terakhir.
Henny menilai langkah sigap yang diambil oleh Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Pj Bupati dan tim yang sudah turun langsung ke lapangan. Ini menunjukkan keberpihakan yang jelas kepada rakyat,” kata Henny pada Rabu (23/4/2025).
Sebagai bentuk kepedulian, Pj Bupati Muhlis memimpin langsung kunjungan ke sejumlah daerah terdampak banjir. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama adalah Desa Bintang Ninggi I di Kecamatan Teweh Selatan, yang mengalami dampak cukup parah akibat tingginya debit air Sungai Barito.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan pemerintah daerah membawa serta bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya, guna meringankan beban warga terdampak. Akses menuju lokasi dilakukan melalui jalur sungai karena sejumlah ruas jalan darat masih tergenang.
Setelah meninjau wilayah Teweh Selatan, Pj Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Montallat, yang juga termasuk dalam wilayah dengan dampak signifikan dari banjir. Kunjungan itu bertujuan memastikan distribusi bantuan berjalan merata dan tepat sasaran.
Pj Bupati Muhlis menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintah dilibatkan dalam proses penanganan dan pemulihan pascabencana. Ia menyatakan bahwa fokus utama adalah pemulihan kondisi warga dan percepatan distribusi bantuan ke seluruh titik terdampak.
“Bantuan ini untuk mengatasi dampak musibah banjir yang terjadi di sebagian wilayah Barito Utara. Kami pastikan semua pihak ikut serta dalam proses pemulihan, baik dari segi logistik maupun infrastruktur,” ujar Muhlis.
Saat ini, genangan air di beberapa wilayah, termasuk di kota Muara Teweh, mulai berangsur surut. Aktivitas masyarakat perlahan kembali normal setelah sebelumnya sempat terhenti akibat genangan air yang merendam sejumlah ruas jalan utama.
Seiring dengan penurunan debit air, warga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mulai melakukan pembersihan lingkungan dari sisa lumpur dan sampah pascabanjir.
Henny Rosgyati Rusli mengimbau agar upaya pembersihan dilakukan secara menyeluruh agar tidak menimbulkan dampak kesehatan di kemudian hari. Menurutnya, lingkungan yang bersih sangat penting dalam mencegah penyakit pascabencana.
“Saya berharap pembersihan dilakukan dengan melibatkan semua pihak, mulai dari masyarakat, relawan, hingga perangkat desa, agar tidak menyisakan potensi ancaman kesehatan,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan ke depan. Menurut Henny, Pemkab Barito Utara perlu menyiapkan rencana jangka panjang untuk menghadapi bencana serupa, termasuk memperkuat infrastruktur drainase dan sistem peringatan dini.
“Musibah ini menjadi pengingat bahwa kita perlu memiliki sistem yang siap dan sigap. Pencegahan dan mitigasi bencana harus menjadi agenda bersama,” tegas Henny.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), lanjut Henny, siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah daerah dalam upaya penguatan kebijakan kebencanaan. Ia menegaskan bahwa legislatif akan mengawal proses perencanaan dan penganggaran yang mendukung ketahanan daerah terhadap bencana.
“DPRD akan bersinergi dengan pemerintah daerah demi memastikan warga Barito Utara lebih terlindungi dan memiliki akses bantuan secara adil dan cepat saat bencana datang,” tutup Henny.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit