Anak Penentu Arah Masa Depan Daerah Bangsa
Intim News
26 November 2025 12:56 pm
.
3 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menegaskan pentingnya peran lingkungan dan keteladanan dalam membentuk karakter generasi muda sebagai penerus bangsa. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Agustiar dalam acara yang digelar pada Selasa, 25 November 2025, di Palangka Raya.
Gubernur Agustiar mengingatkan bahwa anak-anak adalah generasi bangsa yang akan menentukan arah masa depan daerah dan negara. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh pihak—baik keluarga, masyarakat, maupun lembaga pendidikan—untuk tidak lelah dalam mendampingi, membimbing, serta memberikan rasa kekeluargaan yang tulus kepada mereka. “Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik dan membina mereka. Jangan sampai salah dalam memberikan teladan, karena kesalahan dalam pembinaan dan lingkungan dapat berdampak panjang bagi masa depan mereka,” tegas Agustiar.
Agustiar mengungkapkan bahwa pembentukan karakter anak tidak hanya tergantung pada pendidikan formal yang diterima di sekolah, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka berada. “Anak-anak akan banyak belajar dari apa yang mereka lihat dan alami dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang akan membentuk kepribadian mereka secara positif,” lanjutnya.
Gubernur menekankan bahwa peran orang dewasa sangat penting dalam memberikan teladan yang baik. Keteladanan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari akan memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak. “Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang berbudi pekerti luhur, kita harus menunjukkan itu terlebih dahulu dalam setiap langkah kita,” ujar Agustiar.
Sebagai bagian dari upaya mendidik anak dengan baik, Agustiar juga mengingatkan perlunya membangun komunikasi yang baik antara orang tua, guru, dan masyarakat. Kolaborasi antara pihak-pihak ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. “Guru dan orang tua harus saling bersinergi dalam mengawasi perkembangan anak, dan masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga moral dan karakter mereka,” tambah Agustiar.
Pendidikan karakter, menurutnya, harus dimulai dari lingkungan keluarga, yang merupakan tempat pertama anak belajar nilai-nilai kehidupan. “Orang tua adalah pendidik pertama bagi anak. Jika keluarga menjadi tempat yang penuh kasih dan pengertian, maka anak akan membawa nilai-nilai itu ke luar rumah dan memperkenalkan mereka kepada lingkungan sosial,” jelas Agustiar.
Selain itu, Agustiar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi perkembangan generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. “Kita harus bekerja sama untuk menghindari dampak negatif dari globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang pesat,” katanya.
Pemprov Kalimantan Tengah juga berencana untuk memperkuat program-program yang mendukung pembinaan karakter anak dan remaja, seperti kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, serta berbagai kegiatan yang dapat memperkenalkan anak-anak kepada nilai-nilai positif dalam kehidupan.
Dalam kesempatan tersebut, Agustiar berharap agar masyarakat dapat ikut berperan dalam menjaga dan membimbing anak-anak, dengan memberikan perhatian yang cukup terhadap perkembangan mereka. “Mari kita saling mendukung agar generasi muda Kalimantan Tengah menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan moral,” tutup Agustiar.
Dengan peran serta seluruh pihak dalam menciptakan lingkungan yang positif, Agustiar yakin bahwa generasi muda Kalimantan Tengah akan siap menghadapi tantangan masa depan dengan penuh percaya diri dan integritas.
Penulis: Redha
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
