website murah
website murah
website murah
website murah

Aksi Demonstrasi di Depan DPRD Kotim Berlangsung Kondusif, Warga Sampaikan Enam Tuntutan

Ketua DPRD Kotim, Rimbun dan juga Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain saat menandatangani surat tuntutan yang dilayangkan oleh massa. (Okt)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil di depan Gedung DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung aman dan kondusif, Senin, 1 September 2025.

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, dan pemuda menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib hingga aksi berakhir damai.

Menariknya, sejumlah anggota DPRD Kotim turun langsung ke jalan dan duduk bersama massa. Suasana dialog pun berlangsung cair sehingga aspirasi masyarakat dapat tersampaikan secara langsung.

“Saya beserta anggota menyambut baik kegiatan kawan-kawan hari ini. Dan ini akan kami sampaikan sesuai ranah kami di DPRD,” ujar Ketua DPRD Kotim, Rimbun.

Enam Tuntutan Massa
Dalam dialog tersebut, para demonstran menyampaikan enam tuntutan utama, yakni:

1. Meminta Ketua DPRD Kotim memanggil Kapolres Kotim beserta jajarannya untuk duduk bersama massa aksi dan mendengarkan aspirasi secara langsung.
2. Mendesak Kapolres Kotim menyampaikan permohonan maaf terbuka di hadapan massa aksi atas tindak arogansi aparat terhadap masyarakat.
3. Menuntut Polri bertanggung jawab penuh atas tindakan arogansi aparat kepolisian yang menyebabkan hilangnya nyawa masyarakat.
4. Mendesak reformasi total di tubuh Polri dengan menindak tegas aparat yang bertindak arogan.
5. Meminta Polri memastikan seluruh jajarannya di daerah tidak melakukan tindakan arogansi dan represif terhadap rakyat.
6. Mendesak evaluasi kinerja Polres Kotim terkait kasus-kasus kriminal yang belum terselesaikan.

Selain itu, massa aksi juga meminta DPRD Kotim untuk mengawal serta mengawasi kinerja aparat penegak hukum agar setiap kasus dapat diselesaikan, sekaligus mencegah terulangnya penindasan terhadap masyarakat.

Salah satu koordinator aksi, Wahyu Ceria, menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kotim yang telah terbuka menerima aspirasi warga. Menurutnya, langkah anggota dewan yang turun langsung duduk bersama massa merupakan bentuk penghargaan terhadap suara rakyat.

“Kami berterima kasih karena DPRD mau mendengarkan langsung tuntutan kami. Esensinya, kami sudah dapat, dan kami merasa cukup puas dengan hasil demon pada hari ini,” ujarnya.

Aksi demonstrasi ini berjalan tertib dan damai. Warga berharap momentum ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kotim, khususnya dalam penegakan hukum yang adil dan humanis.

Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan