Agustiar Sabran: Tak Boleh Ada Anak Kalteng yang Putus Sekolah karena Biaya
Redha
11 Oktober 2025 11:39 am
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan akses pendidikan dan pemenuhan gizi masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara periode 2025–2030, Jumat (10/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Agustiar menyoroti masih adanya masyarakat di daerah pedalaman yang kesulitan mengakses pendidikan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen meringankan beban masyarakat agar anak-anak di seluruh pelosok bisa bersekolah tanpa terkendala biaya.
“Kami juga masyarakat pedalaman, dan saya memahami bagaimana sulitnya akses pendidikan di wilayah terpencil. Karena itu, pemerintah membuat kebijakan untuk meringankan biaya pendidikan agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” ucap Gubernur Agustiar Sabran.
Selain menekankan aspek pendidikan, Gubernur juga menyebut pentingnya menjaga gizi generasi muda. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu langkah strategis yang terus diperkuat agar anak-anak sekolah mendapatkan asupan bergizi setiap hari.
“Program MBG ini harus terus berjalan, karena anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi yang cerdas dan kuat untuk membangun daerah,” katanya.
Agustiar juga menyoroti keberadaan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan. Ia berharap program ini terus diperhatikan dan disinergikan dengan kebijakan pusat agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di tingkat bawah.
“Sekolah Rakyat harus sejalan dengan kebijakan pusat. Jangan sampai visi dan misi daerah tidak diselaraskan, karena pendidikan adalah pondasi utama untuk membangun Kalimantan Tengah yang maju,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, lembaga vertikal, maupun masyarakat, untuk bersama-sama memperkuat komitmen membangun SDM yang unggul.
“Mari kita bekerja keras membangun daerah, bukan hanya tugas bupati dan wakil bupati, tapi tanggung jawab kita semua,” tutupnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
