website murah
website murah
website murah
website murah

Agus Candra: Ketahanan Pangan Bukan Sekadar Wacana, Harus Nyata di Akar Rumput

Plt. Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Chandra. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan bahwa ketahanan pangan harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di lapangan, bukan hanya menjadi wacana dalam kebijakan. Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra.

Menurutnya, ketahanan pangan merupakan urusan strategis yang menuntut kolaborasi lintas sektor dan pelibatan masyarakat secara langsung.

Ia menekankan bahwa Dinas Ketahanan Pangan tidak hanya berperan sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai penghubung antarinstansi agar program berjalan efektif hingga ke tingkat desa. “Ini bukan hanya soal berapa banyak yang ditanam atau dipanen, tetapi bagaimana memastikan ketahanan pangan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di akar rumput,” ujar Agus, Rabu, 16 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan sektor pangan tidak dapat bergantung pada satu instansi saja. Diperlukan koordinasi antara pemerintah daerah, dinas teknis, penyuluh, serta partisipasi aktif petani dan pelaku usaha pangan lokal.

Agus juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dan berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi tantangan ketidakpastian global yang dapat memengaruhi rantai pasok dan distribusi pangan.

“Ketahanan pangan tidak bisa dibangun secara instan. Ini soal daya tahan jangka panjang, kesiapsiagaan terhadap krisis, dan kemandirian produksi,” tegasnya.

Agus menyebutkan, keberhasilan di sektor pangan harus diukur dari peningkatan kapasitas produksi, efisiensi distribusi, dan keberlanjutan usaha tani masyarakat lokal. Pemerintah, lanjutnya, harus hadir bukan hanya ketika panen melimpah, tetapi juga ketika petani menghadapi kesulitan.

“Kami ingin mengubah pola pikir bahwa pangan bukan urusan seremonial. Ini tentang ketahanan daerah, bahkan menyangkut stabilitas sosial dan ekonomi,” ungkapnya.

Di akhir pernyataannya, Agus Candra menekankan bahwa membangun ketahanan pangan adalah investasi jangka panjang. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk generasi muda, untuk terlibat aktif dalam sektor ini sebagai bagian dari ketahanan nasional.

“Kalau kita serius dari sekarang, maka kita tidak akan panik ketika krisis datang. Kita sudah siaga, kita sudah mulai dari sawah,” pungkasnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan