
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat persiapan Pawai Muharram dan Doa Bersama menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025 M. Rapat berlangsung di Ruang Bajakah I, lantai dua Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu, 26 Juni 2025.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Herson B. Aden, Herson B. Aden, memimpin rapat dan menegaskan pentingnya koordinasi lintas lembaga dalam menyukseskan perayaan yang digelar di dua lokasi utama, yakni Istana Isen Mulang dan Bundaran Besar. “Dua lokasi, dua kegiatan, tapi waktunya nyambung,” ujarnya.
Di Istana Isen Mulang, rangkaian acara akan dimulai dengan salat magrib dan isya berjemaah, disusul doa bersama dan makan malam. Menurut Herson, lokasi ini sudah lama tidak digunakan untuk salat berjemaah, sehingga diperlukan penyesuaian. “Selama ini hanya salat di musala area belakang Rumah Jabatan Gubernur. Kini kita gelar di dalam istana, berarti harus dicek kesiapan tempat dan air wudu,” katanya.
Biro Umum, kata Herson, diminta memastikan sarana pendukung seperti air yang mengalir, tempat wudu, hingga kelengkapan konsumsi. “Kalau makanannya prasmanan, atau kotakan nanti bisa diatur bagaimana situasinya untuk lebih efektif,” ujarnya.
Setelah acara doa dan makan malam di istana, rombongan termasuk Gubernur Kalteng dijadwalkan bergerak menuju lokasi pawai di Bundaran Besar. Pelepasan peserta pawai diperkirakan berlangsung mulai pukul 19.40 hingga 20.30 WIB.
Tercatat 92 kelompok telah mendaftarkan diri sebagai peserta pawai. Herson mengingatkan bahwa pawai ini tidak sekadar partisipasi simbolik, melainkan harus bermakna dan berkualitas. “Gubernur ingin pawai ini benar-benar meriah dan terorganisasi dengan baik,” katanya.
Potensi munculnya partisipasi spontan dari masyarakat juga diantisipasi. Pemerintah berencana mengatur alur partisipasi ini dengan mekanisme khusus agar tetap tertib. “Masyarakat kadang ikut dengan sendirinya, tapi harus tetap diatur,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengaturan lalu lintas dan keamanan selama acara berlangsung. Mobil peserta pawai, tamu undangan, serta pengunjung harus diarahkan dengan jelas, terutama yang berada di lokasi istana menjelang keberangkatan.
Rapat ini dihadiri pula oleh Ketua NU Kalimantan Tengah, Ketua MUI Kalteng, Ketua PW Muhammadiyah Kalteng, pejabat dari Kesra, Dinas Perhubungan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalteng.
Dengan keterlibatan banyak pihak, Pemprov Kalteng berharap acara menyambut tahun baru Islam ini dapat berlangsung khidmat namun meriah. “Dengan persiapan yang matang, semoga semuanya berjalan sesuai harapan,” kata Herson.
Penulis: Redha
Editor: Maulana Kawit