INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sebanyak 400 Kepala keluarga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Katingan Hulu Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimatan Tengah.
Plt Camat Katingan Hulu Syahrianor, mengatakan, saat ini kodisi debit air di wilayah Hulu sudah mulai penurunan sekitar 2 meter dari sebelumnya.
Dia menjelaskan di daerah pasar sekitar 3 meter mengalami penurunan. Pihaknya sudah mendirikan posko dan membuat dampur umum kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami juga memberikan bantuan sembako seadanya untuk kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir,” ungkap Plt Camat Katingan Hulu Syahrianor, kepada awak media, pada Senin 27 Mei 2024.
Selain itu kata Syahrianor, pihaknya sambil menunggu bantuan dari pamerintah kabupaten maupun dari pamerintah provinnsi untuk menyalurkan bantuan yang terdampak bencana banjir di Katingan Hulu hampir desa-desa semua terendam banjir.
“Rumah warga yang terendam banjir di wilayah Katingan Hulu sekira 400 kepala keluarga dari total keseluruhan yang terdampak banjir,” Katanya.
Dia juga mengukapkan, kelurahan yang terendam banjir yaitu, Desa Rangan Ranjing, Batu Bango, Pangatang Garing Lama, Pangatang Baru, Tumbang Hangei, Tumbang Jiga, Rukuh Rangan, Tumbang Sanamang dan Tumbang Kebaya.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat terkhusunya di wilayah Katingan Hulu agar tetap waspada melihat kondisi alam saat ini,” ucapnya.
Sedangkan rumah yang terendam banjir pada tanggal 25 Mei 2024 di Kecamatan Katingan Hulu sebanyak yaitu Batu Bango 35 Rumah.
Pendatanggaring Baru 43 Rumah, Rangan Ranjing 30 Rumah, Tumbang Kabayan 10 Rumah, Tumbang Kuai 2 Rumah. Kelurahan Tumbang Sanamang 320 Rumah.
Tumbang Labaning 29 rumah, Tumbang Jiga 14 rumah, Pendatanggaring Lama 48 rumah dan Tumbang Hangei 28 rumah.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meliriskan Cuaca Kalimantan Tengah tgl 27 Mei 2024 pkl 17:30 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 17:43 WIB di Katingan Tengah, Marikit, Katingan Hulu, Mendawai, Katingan Kuala.
Editor : Maulana Kawit