website murah
website murah
website murah
website murah

Pemkab Barito Utara Dorong Kemandirian Pangan Keluarga

upati Barito Utara H. Shalahuddin saat peluncuran program Kepak Batara sebagai upaya penguatan ketahanan pangan keluarga. (IST)

INTIMNEWS.COM MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara meluncurkan program Kepak Batara atau Ketahanan Pangan Keluarga Barito Utara sebagai langkah strategis menghadapi potensi dampak inflasi terhadap perekonomian masyarakat. 4/12/2025.

Program ini dirancang sebagai upaya konkret pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat melalui penguatan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

Bupati Barito Utara H. Shalahuddin menegaskan, inflasi menjadi tantangan serius yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi keluarga apabila tidak diantisipasi sejak dini.

Menurutnya, Kepak Batara hadir sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap fluktuasi harga bahan pangan di pasar.

“Kepak Batara dirancang agar masyarakat mampu memenuhi sebagian kebutuhan pangannya secara mandiri, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada fluktuasi harga pasar,” ujar Bupati Shalahuddin.

Ia menilai, ketahanan pangan keluarga merupakan fondasi penting dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Program ini mendorong rumah tangga memanfaatkan lahan pekarangan serta potensi sumber daya lokal sebagai basis produksi pangan keluarga.

Pelaksana Proyek Perubahan PKN I BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Hery Jhon Setiawan, menjelaskan bahwa Kepak Batara menitikberatkan pada optimalisasi lahan pekarangan yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Menurut Hery Jhon, produksi pangan skala rumah tangga mampu memberikan dampak langsung terhadap pengurangan pengeluaran keluarga.

“Ketika keluarga bisa memproduksi sendiri sebagian kebutuhan pangan, maka beban belanja harian akan berkurang dan ketahanan ekonomi menjadi lebih kuat,” jelasnya.

Ia menambahkan, program ini juga diharapkan mendorong perubahan pola pikir masyarakat agar lebih mandiri dan produktif.

Selain aspek ekonomi, Kepak Batara dinilai berkontribusi pada peningkatan kualitas gizi keluarga melalui ketersediaan pangan segar dan sehat.

Program tersebut mendapat dukungan penuh dari Wakil Bupati Barito Utara Felis Sonadie Y Tingang dan Sekretaris Daerah Drs. Muhlis.

Pemerintah daerah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar implementasi program berjalan efektif.

Keterlibatan PKK, kelompok tani, serta masyarakat luas menjadi kunci keberhasilan Kepak Batara di lapangan.

Pemkab Barito Utara berharap program ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menjadi model penguatan ketahanan pangan keluarga di daerah.

Melalui Kepak Batara, pemerintah optimistis ketahanan ekonomi masyarakat Barito Utara dapat terjaga di tengah dinamika ekonomi dan tekanan inflasi. (Shp/Maulana Kawit)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan