website murah
website murah
website murah
website murah

16 Tokoh Seni Barito Utara Terima Anugerah Kebudayaan 2025

Sekretaris Daerah Barito Utara, Drs. Muhlis, didampingi Kepala Disbudparpora Hj. Annisa Cahyawati, menyerahkan Anugerah Kebudayaan kepada 16 tokoh seni dalam acara pembukaan Lomba Lukis Ornamen dan Seleksi Gita Bahana Nusantara di Aula Disbudparpora, Muara Teweh, Selasa (17/6/2025).

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH– Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) memberikan Anugerah Kebudayaan kepada 16 tokoh seni yang dinilai berjasa dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Aula Disbudparpora Barito Utara, Selasa (17/6/2025).

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Barito Utara, Drs. Muhlis, didampingi Kepala Disbudparpora, Hj. Annisa Cahyawati, dalam rangkaian pembukaan Lomba Lukis Ornamen dan Seleksi Gita Bahana Nusantara (GBN) Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kabupaten Barito Utara.

“Anugerah ini merupakan bentuk penghormatan dari pemerintah daerah atas dedikasi dan kiprah para pelaku seni dalam menjaga warisan budaya lokal,” ujar Sekda Muhlis dalam sambutannya.

Para penerima penghargaan berasal dari berbagai latar belakang seni, mulai dari seni tari, musik tradisional, karungut, dongkoi, hadrah, hingga seni lukis dan tata busana daerah.

Di antara penerima Anugerah Kebudayaan tersebut adalah Saidi Harjo, S.Pd, yang dikenal sebagai tokoh penggiat seni dongkoi, karungut, dan penulis lagu daerah. Irma Iriani, S.PAK, juga menerima penghargaan atas dedikasinya dalam seni dongkoi dan karungut.

Hadrianto, S.E, mendapat penghargaan sebagai pelestari seni Japen Bakumpai dan musik tradisi, sementara Kasmiyati, S.E, diapresiasi sebagai tokoh seni tari dan tata busana.

Penghargaan serupa diberikan kepada Puspo Pristiwantoro atas peran aktifnya dalam bidang paduan suara, seni budaya, dan penulisan lagu daerah. Selain itu, Tekay Efendi dan Lisda Riwayat, S.Pd, juga dinilai berkontribusi besar dalam pelestarian seni ornamen, dongkoi, dan karungut.

Tokoh lain yang turut menerima anugerah adalah Israminor dan Ghafur Saputra yang aktif melestarikan musik tradisional. Ada pula Sahayun, Penseng, Sampudul, dan Ali Rahmat yang berperan besar dalam seni hadrah Bakumpai.

Kepala Disbudparpora, Hj. Annisa Cahyawati, menyampaikan bahwa pemberian anugerah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendorong regenerasi pelaku seni dan budaya di daerah.

“Melalui apresiasi ini, kami berharap generasi muda juga terpacu untuk mencintai dan melestarikan budaya daerah,” ujar Annisa.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyatakan komitmennya untuk terus mendukung para seniman lokal melalui berbagai program pembinaan dan pelestarian budaya yang berkelanjutan. (Shp/Maulana Kawit)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan