website murah
website murah
website murah
website murah

100 Hari Kerja, Pemkab Barito Utara Tebar 75 Ribu Benih Ikan

-Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersama Ketua TP PKK, Ketua GOW dan pejabat lingkup Pemkab melaksanakan restocking bibit ikan di DAM Trinsing. (Ist)

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Upaya memperkuat ketahanan pangan dan gizi masyarakat menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Salah satunya diwujudkan melalui rangkaian kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dan Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Utara di BPBAT Trinsing, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan ini dirancang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari pemulihan sumber daya perikanan, stabilisasi harga pangan, hingga pelayanan sosial. Salah satu program utama adalah restocking sebanyak 75.000 ekor benih ikan di sejumlah perairan umum.

Benih ikan yang ditebar terdiri dari betok, gurame, patin, dan grescap. Penebaran dilakukan di BPBAT Trinsing, Sungai Barito, DAM Trinsing, Danau Butong, serta sejumlah danau kecil lainnya yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.

Sekretaris Dinas KPP Barito Utara, Anwar Hamidi, mengatakan restocking merupakan langkah strategis untuk memulihkan populasi ikan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Program ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan usaha nelayan serta memenuhi kebutuhan protein masyarakat.

“Restocking bukan hanya soal menambah stok ikan, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan sungai,” kata Anwar.

Selain sektor perikanan, kegiatan juga dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, Persit, Bhayangkari, Bulog, hingga pelaku UMKM perikanan.

Pemkab Barito Utara melalui Dinas KPP juga menyalurkan sejumlah bantuan sarana pendukung, baik untuk sektor perikanan maupun pertanian. Bantuan tersebut meliputi perahu, alat tangkap ikan, speedboat, cooler box, pakan ikan, kolam terpal, bibit ikan, bibit sayuran, serta gabah untuk kelompok masyarakat.

Untuk menunjang operasional, BPBAT Trinsing turut menerima dukungan dua unit mobil dan dua unit sepeda motor guna meningkatkan pelayanan teknis di lapangan.

Tak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan layanan kesehatan gratis serta penyaluran bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan SPHP sebagai bagian dari upaya penguatan jaring pengaman sosial.

Anwar Hamidi berharap kegiatan terpadu ini mampu memberi manfaat berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar program pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Ketahanan pangan tidak bisa dikerjakan sendiri. Dengan sinergi semua pihak, manfaatnya akan lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.

(SHP/Andrian)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan