INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Penjabat (Pj) Bupati Sukamara menyerahkan bantuan sarana dan prasarana perikanan bagi para nelayan di Kecamatan Pantai Lunci, Jumat 15 Desember 2023. Bantuan yang diserahkan tersebut berupa alat tangkap ikan, budidaya perikanan dan pengolahan serta pemasaran hasil perikanan.
Pemerintah Kabupaten Sukamara sendiri melalui Dinas Perikanan setiap tahunnya menyalurkan bantuan hibah berupa sarana dan prasarana perikanan kepada pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan.
“Sudah sepatutnya kita memberikan dukungan kepada masyarakat kita agar mereka bisa berusaha untuk menjadi nelayan tangkap dengan baik didampingi sarana prasarana yang memadai,” kata Kaspinor.
Program bagi nelayan dari Pemkab Sukamara sendiri diantaranya yakni penyediaan prasarana usaha perikanan tangkap, pengelolaan pembudidayaan ikan, serta penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan. Ketiga program tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Sukamara tahun anggaran 2023.
Bantuan hibah tahun anggaran 2023 ini disalurkan kepada 23 (dua puluh tiga) kelompok pelaku utama dan pelaku usaha perikanan yang berada pada 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Pantai Lunci, Kecamatan Jelai dan Kecamatan Sukamara.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan peran aktif nelayan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, mutu hasil perikanan yang sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga tujuan akhir dari pemberian bantuan ini yaitu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dapat tercapai,” jelas Kaspinor.
Di sisi lain, Kaspinor mengatakan jika melalui momen ini pemerintah daerah berupaya memotivasi kreativitas para pelaku usaha dan pelaku utama kelautan dan perikanan untuk mengembangkan usahanya. Sehingga kelompok yang dikelolanya menjadi lebih maju dan berkembang serta selalu bergairah di masa-masa yang akan datang.
“Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan memotivasi para nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mengelola perikanan yang lebih baik. Serta dapat meningkatkan produksi serta produktifitas perikanan yang lebih optimal dalam meningkatkan pendapatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Mantan Kepala Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah itu juga menyampaikan jika saat ini Pemerintah sudah memberikan jaminan berupa asuransi nelayan. “Kita juga sudah berkerjasama dengan BPJS, supaya mereka (nelayan) juga ada jaminan kesehatan yang sesuai standar yang terfasilitasi oleh pemerintah,” tutupnya.
Editor: Andrian