INTIMNEWS.COM,PALANGKA RAYA – Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius di Indonesia, khususnya di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Penyebab utama DBD adalah gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta masyarakat agar berhati-hati dan memperhatikan faktor lingkungan yang dapat menyebabkan nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
“Untuk sementara ini kita sendiri mengharapkan kepada masyarakat agar melakukan kehati-hatian terhadap genangan-genangan air yang kotor yang dapat menyebabkan adanya pertumbuhan jentik nyamuk,” kata Sigit, Jumat 1 Desember 2023.
Selain itu kata Sigit, pencegahan terkait DBD tidak sembarangan hanya dengan melakukan fogging. Karena fogging memiliki dampak lain yang berbahaya bagi kesehatan.
“Fogging itu ada ketentuannya, tidak sembarang melakukan fogging karena memiliki dampak yang lain karena itukan pestisida,” ungkapnya.
Sigit menjelaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya mempunyai standarisasi untuk melakukan fogging untuk mencegah terjadinya DBD.
“Jadi dinas terkait punya standarisasi untuk melakukan fogging,”ungkapnya.
Selain itu, Dinkes mempunyai ketentuan teknis tentang fogging, kalau sudah untuk mencegah terjadinya DBD di masyarakat.
“Mungkin dari warga, oh disini ada DBD sekian-sekian tapi dinkes punya data dari rumah sakit maupun di klinik. Itu kalau udah melalui ketentuan teknis harus di fogging saya yakin dinas kesehatan melakukan fogging ,” tandasnya.
Editor : Andrian