INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang terjadi beberapa bulan terakhir di Kalimantan Tengah menyebabkan kabut asap kian bertambah sehingga aktifitas menjadi terkendala.
Menyikapi hal tersebut organisasi kemahasiswaan KMHDI Kalimantan Tengah mengambil sikap dengan bergerak cepat berkordinasi dengan dinas kesehatan provinsi Kalimantan tengah untuk membagikan masker secara gratis khususnya di kota Palangka Raya.
Ketua PD KMHDI Kalimantan Tengah Betto menyampaikan masker yang dibagikan berjumlah 1.000 masker dan rencananya akan digelar kegiatan serupa lagi.
“Nanti kita kita lakukan lagi pembagian tahap selanjutnya, selain itu saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat khususnya tim panangan bencana yang sudah bekerja semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya Karhutla di Palangka Raya,” ungkapnya usai melakukan kegiatan pembagian masker. Rabu, 04 Oktober 2023.
Pihaknya juga mendorong pemerintah Provinsi Kalimantan, TNI dan pihak kepolisian agar bisa mengambil sikap tegas dan memberikan sanksi para pelaku pembakaran hutan yang merugikan masyarakat.
“Kami juga menyampaikan kepada pemerintah agar Karhutla di Kalimantan Tengah jangan dijadikan ajang tahunan harus ada kebijakan dan upaya untuk mengatasinya. Jangan jadikan ini sebagai ajang tahunan,” tegasnya.
Dia sangat menyesalkan kejadian Karhutla tahun ini cukup parah, bahkan akibatnya udara di Kota Palangka Raya sangat tidak sehat.
Dampaknya pemerintah Kota Palangka Raya telah mengeluarkan surat edaran melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Nomor 800/2661/Disdik.Um-Peg/X/2023 yang mengatur pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama kondisi kabut asap.
“Di sektor pendidikan sudah terasa para murid terpaksa melakukan proses pembelajaran jarak jauh atau di rumah, kebijakan ini merupan langkah tepat mengingat kualitas udara di Kota Palangka Raya saat ini berada dalam level berbahaya,” pungkasnya
Untuk diketahui dalam kegiatan ini KMHDI Kalimantan Tengah menggandeng PUH Poltekkes Palangka Raya sebagai inisiator gerakan pembagian masker ini.
Editor: Kawit