
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi penyelenggaraan Pagelaran Budaya Regional Kalimantan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui UPT Taman Budaya. Kegiatan yang berlangsung Minggu, 18 Mei 2025, ini dinilai berkontribusi besar dalam pelestarian budaya serta pengembangan sektor pariwisata daerah.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyebut kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan seniman dan budayawan dari Kalimantan Tengah, tetapi juga perwakilan dari provinsi lain di Pulau Kalimantan.
“Ini kan regional Kalimantan, jadi yang hadir bukan hanya dari Kalimantan Tengah. Namanya regional, tentu melibatkan daerah lain juga,” kata Yuas saat ditemui usai acara.
Menurut Yuas, kehadiran peserta dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur menambah kekayaan nuansa budaya dalam pagelaran tersebut. Ia menyebut keberagaman etnik dan seni dari berbagai daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga dinilai memiliki momentum yang tepat karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah. Perpaduan antara acara budaya dan perayaan hari jadi daerah, kata Yuas, mampu menarik antusiasme masyarakat secara luas.
“Kita lihat semalam, pas bersamaan dengan perayaan HUT Kalteng ke-68. Mudah-mudahan acara seperti ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, termasuk dari berbagai kabupaten dan kota,” ujarnya.
Ia menilai, penyelenggaraan acara budaya yang berskala regional dapat menjadi sarana promosi potensi budaya Kalimantan di tingkat nasional bahkan internasional. Yuas berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin.
Pemerintah Provinsi, menurut dia, mendukung penuh kegiatan-kegiatan kebudayaan yang mampu meningkatkan kebanggaan dan jati diri masyarakat terhadap warisan leluhur.
“Kami sangat menyambut positif. Ini harus dilanjutkan, bahkan bisa ditingkatkan menjadi agenda tahunan resmi Pemprov,” ujarnya.
Yuas juga menilai keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini cukup tinggi, terlihat dari banyaknya pengunjung dan antusiasme peserta. Ia menyebut hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat yang besar terhadap pelestarian budaya lokal.
Selain itu, ia mengapresiasi kerja sama antarprovinsi di Kalimantan dalam bidang kebudayaan. Kolaborasi ini, menurutnya, dapat memperkuat hubungan antar daerah dalam konteks pembangunan kebudayaan yang inklusif.
Pagelaran Budaya Regional Kalimantan menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, serta bazar kuliner khas Kalimantan. Sejumlah seniman lokal turut ambil bagian dalam pertunjukan yang digelar di kawasan Taman Budaya, Palangka Raya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang apresiasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya daerahnya. Yuas menekankan pentingnya regenerasi dalam pelestarian budaya.
“Generasi muda harus terus dilibatkan. Jangan sampai budaya kita hilang karena tidak ada penerusnya,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kalimantan Tengah yang berkah, maju, dan sejahtera.
“Pembangunan itu bukan hanya infrastruktur. Budaya juga bagian dari pembangunan, karena menyangkut identitas dan karakter daerah,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan budaya sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan kearifan lokal.
Penulis Redha
Editor Andrian