INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kawasan Bundaran Pancasila, yang terletak di jantung Kota Pangkalan Bun, kini menjadi salah satu tempat favorit bagi para kawula muda untuk nongkrong. Lokasinya yang strategis dan banyaknya pedagang angkringan yang buka hingga dini hari menjadikan tempat ini selalu ramai, terutama di akhir pekan. Namun, di balik keramaian ini, muncul kekhawatiran akibat seringnya terjadi kericuhan antar kelompok pemuda.
Salah satu pemicu utama keributan tersebut adalah konsumsi minuman keras oleh para pemuda yang berkumpul di sana. Tak jarang, akibat pengaruh alkohol, hal-hal sepele seperti tatapan mata atau ketersinggungan kecil memicu perkelahian. “Perkelahian sering terjadi menjelang tengah malam di depan Hypermart dan KFC Jalan Pasir Panjang,” ungkap Heri, warga Madurejo, Selasa (17/9).
Menurut Heri, banyak komunitas pemuda yang berkumpul di kawasan Bundaran Pancasila pada akhir pekan, terutama di sekitar pedagang angkringan. Ia menyayangkan situasi tersebut dan berharap pihak berwenang seperti kepolisian dan Satpol PP segera mengambil tindakan.
“Kita berharap ada edukasi dan peringatan kepada pemuda-pemudi yang nongkrong agar tidak sampai terjadi hal-hal yang meresahkan,” tambahnya.
Siti, warga Pasir Panjang, menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan kelompok pemuda yang sering nongkrong di angkringan tersebut juga terlibat dalam balap liar yang kerap terjadi di jalan utama Pasir Panjang.
“Mereka nongkrong sampai larut malam, dan beberapa dari mereka mungkin yang sering balapan liar di jalan itu,” katanya.
Perkelahian yang melibatkan dua kelompok pemuda baru-baru ini di depan Hypermart menjadi contoh nyata bagaimana situasi ini meresahkan masyarakat sekitar, terutama para pelaku usaha.
“Kami harap ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang untuk mencegah terulangnya kejadian seperti ini,” ujar Ahmad, seorang warga setempat.
Ahmad menambahkan bahwa minuman keras sering kali menjadi pemicu perkelahian. “Ketika sudah dipengaruhi alkohol, hal sepele seperti tatapan mata saja bisa jadi masalah. Oleh karena itu, peran orang tua juga sangat penting untuk mengawasi anak-anak mereka,” harapnya.
Dengan seringnya terjadi kericuhan, warga Bundaran Pancasila kini meminta perhatian lebih dari pihak berwenang untuk menjaga keamanan di kawasan tersebut. Mereka berharap agar tindakan tegas seperti patroli rutin dan edukasi kepada pemuda yang berkumpul dapat mencegah kerusuhan berulang.
Tindakan preventif dianggap perlu guna memastikan Bundaran Pancasila tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman, baik bagi masyarakat maupun bagi para pedagang yang mencari nafkah di sana.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit