website murah
website murah
website murah
website murah

Warga Kobar Terjerat Hipnotis Online, Hampir Rp 100 Juta Raib untuk Pria Misterius

Ilustrasi hipnotis. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seorang perempuan paruh baya di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, menjadi korban dugaan hipnotis online setelah menjalin pertemanan dengan seorang pria melalui media sosial. Kejadian ini terungkap setelah keluarga melihat adanya sejumlah transaksi mencurigakan dari rekening korban kepada seseorang yang belum pernah ditemuinya.

Menurut Achmad Soebardjo, keluarga korban, hubungan tersebut bermula dari pertemanan di Facebook. Pria itu kemudian mengajak bertukar nomor WhatsApp dan komunikasi semakin intens setiap harinya.

“Cara bicaranya sangat meyakinkan, membuat kakak saya percaya penuh,” ujar Achmad, Kamis (11/12).

Ia menjelaskan bahwa pelaku tidak meminta uang secara langsung seperti modus penipuan pada umumnya. Pelaku justru sering mengeluhkan berbagai persoalan hidup yang membuat korban merasa iba. “Dia lebih sering curhat, mengeluh seolah sedang banyak masalah. Kakak saya jadi terpancing untuk membantu dengan mengirim uang,” jelasnya.

Achmad mengaku sejak awal sudah mencurigai gelagat pria tersebut. Namun peringatannya tidak dihiraukan karena korban merasa sudah memiliki kedekatan emosional dengan pria itu.

“Saya sudah bilang hati-hati, tapi kakak saya tetap percaya. Komunikasi mereka semakin intens,” katanya.

Kecurigaan semakin kuat setelah keluarga menelusuri jejak transfer dan mengetahui besarnya uang yang telah dikirim. Totalnya hampir mencapai Rp100 juta. “Ada satu kali transfer sampai Rp40 juta. Setelah kami hitung semuanya, jumlahnya hampir seratus juta. Kami sangat terkejut,” ungkap Achmad.

Situasi semakin menguatkan dugaan penipuan ketika nomor WhatsApp pria itu tiba-tiba tidak lagi aktif. Hilangnya jejak komunikasi membuat keluarga yakin bahwa korban benar-benar terjerat hipnotis online. Achmad menyebut pihak keluarga bersiap melaporkan kasus ini dan berharap masyarakat lebih waspada agar tidak mudah terjebak dalam hubungan yang dibangun lewat media sosial tanpa identitas jelas.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan