Warga Keluhkan Sikap Tenaga Kesehatan, DPRD Minta Pembenahan

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Pusat Kesehatan Desa (Pustu) menjadi ujung tombak dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil. Dengan adanya peningkatan kualitas layanan, ketersediaan tenaga medis yang memadai, serta fasilitas yang lengkap, keberadaan Pustu diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

Namun, dalam kenyataannya, masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi masyarakat terkait pelayanan kesehatan di tingkat desa. Hal ini terungkap saat Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie S. Sos, SH, MM, M.AP, menggelar reses di Kecamatan Tanah Siang pada Selasa (11/3).

“Tingkat kualitas layanan kesehatan di tiga desa ini menurut masyarakat cukup rendah, terutama dari segi kehadiran tenaga kesehatan. Tentu hal ini perlu mendapat evaluasi dari dinas terkait, khususnya terkait jam operasional, karena sektor kesehatan merupakan sektor vital dalam masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga menyampaikan keluhan mengenai sikap dan etika tenaga kesehatan. Pelayanan yang dianggap kurang ramah dan kurang peduli menjadi salah satu faktor penyebab masyarakat enggan untuk berobat ke Pustu.

“Pelayanan yang tidak ramah atau kurang responsif bisa membuat warga enggan datang berobat. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dalam melakukan evaluasi terhadap sektor kesehatan ke depan,” tambah Bebie.

Diharapkan dengan evaluasi dan pembenahan yang tepat, kualitas pelayanan kesehatan di desa dapat meningkat dan benar-benar menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah terpencil. (Jmy/And)