Warga Gempar! Polisi Bersenjata Lengkap Tangkap Sejumlah Pria Bertato di Pandu Senjaya

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat mendadak gempar pada Selasa pagi (20/5). Sejumlah warga dikagetkan oleh kehadiran puluhan anggota kepolisian bersenjata lengkap yang menggerebek dan mengamankan beberapa orang pria di salah satu lokasi di KM 37 Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Aksi penangkapan yang berlangsung cukup cepat ini langsung menjadi perhatian warga sekitar. Beberapa dari mereka berspekulasi bahwa para pria yang ditangkap terlibat dalam kasus premanisme. Namun, ada juga yang menduga bahwa penangkapan tersebut berkaitan dengan peredaran narkoba.

Dari pantauan warga, para pria yang diamankan terlihat dalam kondisi tangan terborgol. Sebagian besar dari mereka bertato, mengenakan celana pendek, dan tampak pasrah saat digiring oleh aparat. Situasi sempat memanas, namun berhasil dikendalikan oleh petugas keamanan yang siaga di lokasi.

Kepala Desa Pandu Senjaya, Jumilan, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa penangkapan tersebut memang terjadi di wilayahnya. “Benar mas, itu di wilayah Pandu Senjaya, tepatnya di KM 37,” ujar Jumilan. Namun, ia mengaku belum mengetahui secara pasti detail kejadian maupun kasus yang menjerat para terduga pelaku.

Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Theodorus Prio Santosa, juga membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari kegiatan Polres Seruyan, yang didukung oleh Brimob dari Sampit serta personel Polres Kobar. “Kami hanya membackup giat dari Polres Seruyan, untuk detail kasusnya silakan konfirmasi ke sana,” ungkapnya.

Baca Juga:

Seorang Pria Diduga Terjatuh dari Jembatan Kahayan, Identitas Belum Diketahui

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Seruyan mengenai identitas para pelaku maupun kasus yang sedang ditangani. Namun, warga Pandu Senjaya masih dibuat penasaran dan berharap aparat dapat segera memberikan penjelasan untuk menghilangkan keresahan yang sempat muncul.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian