Wabup Kobar Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban: Harus Sah dan Aman

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang perayaan Iduladha, Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menyoroti pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan kurban, baik sebelum maupun sesudah disembelih. Hal ini disampaikannya saat menghadiri rapat koordinasi persiapan Iduladha bersama instansi terkait di Pangkalan Bun, Rabu (21/5).

Suyanto menyampaikan bahwa selain memenuhi ketentuan agama, daging kurban juga harus memenuhi aspek kesehatan. Menurutnya, masyarakat berhak menerima daging kurban yang layak konsumsi dan bebas dari penyakit. “Jangan sampai kita menyuguhkan daging yang mengandung penyakit,” tegasnya.

Ia menambahkan, hewan kurban yang terindikasi sakit, terutama penyakit menular seperti antraks atau PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), tidak boleh dikurbankan. Oleh karena itu, pemeriksaan oleh dokter hewan harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatan hewan.

Wabup juga meminta Dinas terkait memperketat pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak menjelang hari raya. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya hewan ternak dari daerah yang belum bebas penyakit. Pemeriksaan dokumen kesehatan hewan pun harus diperhatikan secara ketat.

Selain itu, ia mengajak para panitia kurban di masjid-masjid agar bekerja sama dengan petugas kesehatan hewan. “Komunikasi dan koordinasi harus lancar, agar distribusi daging berjalan lancar dan masyarakat merasa tenang saat mengonsumsinya,” kata Suyanto.

Baca Juga:

110 CPNS Formasi 2024 Terima SK Pengangkatan, Bupati Kobar: Jadikan Awal Pengabdian Terbaik

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai syariat Islam dan standar kesehatan. Wabup berharap kesadaran masyarakat untuk memperhatikan aspek kesehatan hewan kurban terus meningkat dari tahun ke tahun.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian