Upacara Gabungan, Bupati Katingan Ajak ASN Amalkan Sikap Toleran

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan, Sakariyas mengajak seluruh ASN di lingkup Kabupaten Katingan untuk mengamalkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan. Hal tersebut disampaikan saat menjadi inspektur pada apel gabungan yang digelar di Halaman Kantor Bupati Katingan, Senin 19 Juni 2023.

“Marih kita mengamalkan sikap telaran, sertai menghargai perbedaan. Karena toleransi, Persatuan dan gotong royong adalah kunci untuk membangun bangsa yang kokoh,” kata Bupati Sakariyas.

Selain itu, orang nomor satu di Katingan ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menolak ekstrimisme, politik indentitas dan agama serta menolak segala bentuk provokasi. Dia berharap pesta demokrasi yang akan digelar 2024 mendatang dipenuhi dengan sikap kedewasaan dan sukacita dengan semangat Pancasila.

“Kita bersama-sama mendorong kebangkitan genarasi yang kalaboratif dan setiap membangun peradaban yang lebih baik serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan global,” ujarnya.

Sakariyas mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, secara umum Katingan memasuki musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan cuaca sangat panas kering sejak periode bulan Juni.

“Sebagai insan kercaya kepada Tuhan yang esa, tentunya kita selalu berharap bahwa Katingan aman segala jenis bencana, dan seiring dengan itu juga harus mempersiapkan diri untuk siaga menghadapi potensi terjadi nya kebakaran hutan,”Imbunya.

Selain itu, sambung Sakariyas, berdasarkan data melalui periode Januari hingga 17 Juni 2023, terdapat 160 hotspot terbesar di wilayah Katingan. Jumlah ini kata dia, sangat kecil jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. meski begitu, dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancama kebakaran hutan dan lahan.

“Saya apresiasi juga kepada seluruh jajaran penanggulangan bencana, serta seluruh tenaga yang bergerak dilapangan, yang telah dengan sgaonya bertugas serta selalu siap siaga dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan di Katingan,” pungkasnya. (**)

Editor: Irga Fachreza