
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kotawaringin Timur (Kotim) membantu sebuah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yaitu sebuah warung kopi di komplek pasar subuh, Jalan MT Haryono Sampit.
Sebuah warung kopi bernama Ibu Jannah itu menjadi sasaran program kerja Baznas Kotim sebagai pedagang binaan. Menurut ketua pengurus Baznas Kotim, Ustadz H Sarifuddin Al Banjari mengatakan bahwa program tersebut berupa dana permodalan yang berasal dari zakat kaum muslim (muzaki) untuk disalurkan kepada kaum mustahiq.
“Ini adalah bantuan modal usaha produktif. Ini merupakan salah satu program Baznas Kotim. Semoga suatu saat, warung kopi ibu Jannah yang saat ini menjadi penerima. Suatu saat kita berharap sebagai muzaki. Selain itu, kita juga bermitra dengan kementerian agama,” kata Ustadz kondang tersebut, Kamis 18 Februari 2021.
Dirinya juga mengatakan, bahwa untuk menjadi penyandang bantuan dana permodalan dari Baznas harus melalui proses administrasi yang selektif dan berdasarkan hasil survey yang matang. Hal itu diharuskan untuk penyandang bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kotim, Zainuddin, yang turut hadir pada penyerahan bantuan secara simbolis menyampaikan bawah Baznas Kotim baru menjalankan program tersebut dengan efektif setahun kebelakang. Walaupun Baznas Kotim telah aktif dua tahun silam.
“Kepengurusan Baznas emang baru satu tahun efektif berjalan karena baru berdiri dua tahun. Kita berharap dengan adanya program semacam ini bisa berkembang lebih baik. Karena pelaksanaan ini tidak lepas dari aturan yang wajib dilaksanakan. Namun yang mengerjakan bukan Kemenag, tetapi melalui Baznas sebagai kepanjangtanganan,” beber Zainuddin.
Dirinya menyadari bahwa saat ini infaq dan bersedekah di Kotim tidak terkoordinir dengan baik. Oleh karena itu ke depan pihaknya akan terus melakukan evaluasi. “Kita menginginka Baznas di Kotim menjadi percontohan, kita juga akan memberikan stimulan dari Kemenag kepada baznas kotim,” demikiannya.
Dalam kesempatan itu juga, Zainuddin menyampaikan bahaya penularan dan penyebaran Covid-19 kepada pedagang dan pengunjung pasar subuh Sampit. Serta menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Tak lupa, ia juga mengajak warga untuk tidak takut divaksin.
Senada dengan hal tersebut, H Abdul Kholiq selaku wakil ketua II Baznas Kotim Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan mengatakan bahwa nantinya pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan serupa akan dibina selama empat bulan.
“Proses pembinaan akan berlangsung selama empat bulan. Kedepan, nantinya Baznas akan kembali menyalurkan hal serupa, namun dengan bidang ekonomi yang luas. Baik itu pertanian, perikanan maupun yang lainnya,” kata Kholiq.
Dalam proses penyerahan juga dihadiri oleh Ali Azmi,S.Ag sebagai bidang penyelenggaraan Zakat dan Wakaf dan dua orang staff Baznas Kotim.(*)