
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga di Perumahan Kemuning, Jalan H.M. Rafi’i, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat (Kobar), dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda berusia 26 tahun di dalam barak tempat tinggalnya, Selasa 4 Februari 2025.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung, diduga mengakhiri hidupnya akibat depresi setelah kehilangan anaknya yang baru lahir.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi berinisial SDT, yang merupakan rekan korban. Menurut keterangan SDT, sekitar pukul 13.00 WIB, ia sempat makan siang bersama korban sebelum kembali bekerja ke kantor pajak.
Saat mencoba menghubungi korban pada pukul 15.00 WIB, panggilannya tidak dijawab. Ketika pulang ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB, ia menemukan pintu dalam keadaan terkunci dan tidak ada respons dari dalam.
Merasa curiga, SDT meminta bantuan warga sekitar, UW, untuk meminjam tangga dan melihat keadaan di dalam rumah melalui jendela. Karena tidak ada tanda-tanda kehidupan, SDT memutuskan masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci.
Saat berada di dalam, ia menemukan korban dalam kondisi tergantung dan segera memanggil UW untuk membantu menurunkan korban.
Sementara itu, UW menambahkan bahwa sekitar pukul 17.00 WIB, suami korban juga datang ke rumahnya untuk meminjam tangga.
“Saat mendampingi suami korban masuk ke dalam rumah, kami dikejutkan oleh suara teriakan minta tolong,” ujarnya.
Suami korban yang lebih dulu masuk dari pintu belakang langsung membuka pintu depan agar UW bisa membantu menurunkan tubuh korban.
Berdasarkan keterangan UW, korban diketahui baru saja melahirkan di Banjarmasin, tetapi sang bayi meninggal dunia. Kejadian tragis ini diduga membuat korban mengalami tekanan batin yang mendalam hingga akhirnya memilih mengakhiri hidupnya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Jenazah korban kemudian dievakuasi untuk proses lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian