Tradisi Sedekah Laut di Tanjung Putri: Doa Syukur dan Harapan untuk Keselamatan Nelayan
Intim News
27 Juni 2025 5:20 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebagai wujud rasa syukur atas rezeki dari laut dan permohonan keselamatan dalam mencari nafkah, masyarakat pesisir Desa Tanjung Putri kembali menggelar tradisi tahunan Sedekah Laut, yang juga dikenal sebagai Selamatan Kampung, pada Minggu (22/6).
Kegiatan adat ini berlangsung khidmat di halaman Balai Nelayan Tanjung Putri dan turut dihadiri oleh Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kepala Desa Tanjung Putri, Eli Sapitri, mengungkapkan bahwa tradisi Sedekah Laut merupakan warisan leluhur yang terus dijaga keberlangsungannya. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan Sang Pencipta, kegiatan ini juga menjadi doa bersama agar para nelayan diberikan keselamatan serta hasil tangkapan yang melimpah setiap kali melaut.
“Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur kami atas karunia rezeki yang diberikan Allah SWT. Kami berharap seluruh nelayan diberikan keselamatan dalam setiap pelayaran, dan hasil tangkapannya terus meningkat,” ujar Eli Sapitri dalam sambutannya.
Apresiasi terhadap pelestarian budaya ini juga disampaikan oleh Plt Kepala DPKP Kobar melalui Kabid Perikanan Tangkap, Manis Suharjo.
Baca Juga:
Ia menilai bahwa Sedekah Laut bukan hanya sebagai kegiatan spiritual, melainkan juga sarana mempererat kebersamaan di tengah masyarakat nelayan.
“Ini momentum penting untuk memperkuat tali silaturahmi, kekompakan, dan nilai-nilai gotong royong,” tuturnya.
Manis menambahkan, selain menjaga tradisi, penting bagi para nelayan untuk turut menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Ia mengajak masyarakat nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut.
“Kami berharap nelayan bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian laut. Jangan gunakan alat tangkap yang merusak. Mari kita jaga bersama agar laut tetap menjadi sumber kehidupan hingga generasi mendatang,” pungkas Manis dengan penuh harap.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
