INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kegagalan tim futsal Kalteng Porwanas ke XIV di Kalimantan Selatan 2024 untuk memenuhi target di kategori U-40 dan U-bawah 40 menjadi sorotan utama dalam gelaran Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tahun ini.
Hasil tersebut menjadi bahan evaluasi mendalam bagi Seksi Imprastruktur Olahraga (SIWO) Kalteng dalam upaya memperbaiki performa tim pada Porwanas mendatang.
Dalam ajang yang berlangsung di Banjarmasin, Kalsel, tim futsal yang diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya justru mengalami penurunan hasil yang signifikan.
Keberhasilan yang diharapkan oleh banyak pihak, baik dari pendukung maupun pengurus, tampaknya belum dapat tercapai. Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai penyebab kegagalan dan langkah perbaikan yang harus diambil.
Menurut pengamat Yusro Arodi, penyebab utama kegagalan tim futsal Kalteng terletak pada aspek persiapan yang kurang optimal serta kurangnya komunikasi antar pemain selama pertandingan.
“Dari pengamatan kami, terlihat jelas bahwa tim tidak bermain dengan koordinasi yang baik. Sepertinya ada beban psikologis yang menghambat mereka untuk bermain lepas dan tanpa arah. Kami kurang memahami strategi yang diterapkan oleh pelatih, meskipun kami tahu pelatih telah bekerja keras,” ungkap pengamat tersebut, Kamis (22/8).
Lebih lanjut, pengamat tersebut juga menyoroti adanya miskomunikasi di antara pemain dari berbagai lini yang berakibat pada kesulitan tim dalam menyusun serangan dan bertahan.
“Di dua pertandingan terakhir, kami melihat jelas adanya miskomunikasi antara pemain yang mengakibatkan kekacauan dalam permainan. Ini menunjukkan bahwa persiapan tim dalam hal komunikasi dan koordinasi antar pemain perlu diperbaiki,” tambahnya.
Evaluasi ini memberikan dorongan bagi SIWO Kalteng untuk melakukan introspeksi mendalam. Persiapan yang lebih matang serta strategi yang lebih jelas diharapkan bisa diterapkan untuk meningkatkan performa tim futsal di masa depan. Para pelatih dan pengurus diharapkan bisa menyusun program latihan yang lebih terarah dan melibatkan semua elemen tim secara lebih efektif.
Dengan hasil ini, para pengurus dan tim diharapkan bisa belajar dari pengalaman dan bekerja lebih keras untuk Porwanas berikutnya. Harapan besar agar tim futsal Kalteng bisa kembali berkompetisi dengan lebih baik dan meraih hasil yang memuaskan di ajang olahraga wartawan nasional tersebut.
Kita tunggu bagaimana perbaikan dan inovasi yang akan dilakukan oleh SIWO Kalteng serta tim futsalnya untuk menciptakan prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Penulis : Yus
Editor : Maulana Kawit