INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebuah truk muatan sawit terbalik gara-gara patah gardan saat melintas di Jalan Ahmad Shaleh, ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama yang tergenang luapan air Sungai Arut.
Air setinggi pinggang orang dewasa tersebut membuat kendaraan roda empat, roda enam atau lebih yang melintas harus berhati-hati, sementara untuk kendaraan roda dua dipastikan hampir tidak bisa lagi melintas.
Tergulingnya truk bermuatan buah kelapa sawit milik salah satu perusahaan besar swasta di Kecamatan Kotawaringin Lama membuat kemacetan semakin parah.
Salah seorang warga Muslihin menceritakan, saat itu masih banjir namun salah satu truk sawit itu melintas dengan kecepatan tinggi, dan langsung terbalik.
“Truk tersebut harusnya berjalan pelan, karena area banjir aspalnya sudah mulai terkikis, namun bukannya pelan saat menerjang banjir truk tersebut melintas dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya.
Agar kendaraan di belakangnya dapat melintas bergantian, Babinsa Kotawaringin Lama bersama anggota Polsek Kolam bahu membahu menyingkirkan buah kelapa sawit yang berhamburan tersebut.
Usai penanganan terhadap truk sawit tersebut, terjadi lagi oleh truk fuso, gardannya patah karena menghantam lubang di titik banjir tersebut, terpaksa harus ditarik keluar.
“Belum lagi ada mobil yang mogok di tengah lokasi banjir, kondisi tersebut ternyata tidak mengurangi kenekatan para sopir yang tetap nekat melintas,” jelasnya.
“Pagi saja dari truk tangki hingga truk bermuatan material dan sawit terus berdatangan dari arah Pangkalan Bun,” keluh warga lainnya, Johan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian