INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menegaskan komitmennya menjaga keamanan pangan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Bupati Kobar Hj. Nurhidayah menginstruksikan Dinas Pertanian (Distan) agar memperketat pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan, terutama di jalur distribusi utama yang menjadi pintu keluar-masuk ternak.
Kebijakan ini diwujudkan melalui optimalisasi pos pemeriksaan hewan di sejumlah titik strategis. Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti, mengatakan bahwa langkah ini sangat penting untuk mencegah peredaran hewan yang tidak sehat dan mengantisipasi potensi penyebaran penyakit hewan menular.
“Kami memastikan pengawasan tidak hanya sebatas administrasi. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan langsung di pos-pos cek, terutama di wilayah pelabuhan. Ini menjadi upaya menjaga rantai pasok tetap aman sekaligus melindungi ekonomi daerah,” ujarnya, Jumat (14/11).
Pos Check Point Kumai menjadi salah satu titik pengawasan utama. Di lokasi ini, petugas Distan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta Balai Karantina Hewan untuk memonitor pergerakan hewan antarwilayah yang masuk melalui jalur laut. Setiap hewan yang melintas wajib melalui pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen.
Selain memperketat pengawasan, Distan Kobar juga memberikan pendampingan kepada pelaku usaha peternakan. Mulai dari sosialisasi perizinan, penerbitan sertifikat kesehatan hewan, hingga tata cara distribusi yang sesuai standar, semua dilakukan agar pelaku usaha dapat mengedepankan praktik yang sehat dan legal.
“Pengawasan ini bukan untuk menghambat peternak, justru mempermudah mereka dalam memastikan perdagangan hewan berlangsung aman dan menguntungkan. Legalitas dan kesehatan menjadi kunci utama,” tambah Kris.
Kebijakan ini turut mendapatkan respons positif dari pelaku usaha. Salah satu peternak, Udin, mengaku bahwa pengawasan yang lebih ketat justru meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap ternak yang ia jual. “Pembeli sekarang lebih yakin karena ada jaminan kesehatan resmi dari Dinas Pertanian. Dampaknya bagus untuk penjualan,” katanya.
Dengan dorongan kuat dari Bupati Nurhidayah serta sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, sektor peternakan diharapkan dapat menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi Kobar. Pemerintah meyakini bahwa keamanan pangan yang kuat akan berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian