Tag: hukrim

  • Seorang Pria Dipergoki Pemilik Warung usai Ingin Ambil Rokok

    Seorang Pria Dipergoki Pemilik Warung usai Ingin Ambil Rokok

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang pria yang mengaku warga Jalan Kembali IV dipergoki Evi seorang pemilik warung M Rafa di Jalan Agatis, RT 38, RW 16, Kecamarab MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur digiring ke kantor polisi, Selasa 4 Februari 2025.

    Menurut Evi, saat itu dirinya berada di dalam rumah dan mendengar di warungnya suara etalase rokok terbuka, setelah dicek pria tak dikenal itu kaget dan mengaku mau mengambil rokok untuk dibeli.

    “Saya dengar etalase itu terbuka, setelah saya pergoki dia gugup dan kabur lalu saya teriaki maling,” kata Evi.

    Usai diteriaki warga dan pengguna jalan yang melintas berusaha mengejar pria yang berlari meninggalakan sepeda motornya itu menuju Jalan Cut Nyak Dien.

    Warga akhirnya menangkap pelaku dan menggiringnya kembali ke warung tersebut, menurut Evi warungnya telah kerap kali kehilangan rokok dan BBM yang dijual.

    “Sudah sering warung saya kehilangan rokok dan BBM namun tidak tahu sapa yang mengambilnya,”sebutnya.

    Meski belum sempat mengambil rokok, pria itu diamankan warga dan sempat mendapat bogem mentah.

    Warga yang tidak ingin pria itu terjadi apa-apa langsung menghubungi polisi, tidak lama petugas dari Polsek Ketapang datang ke lokasi dan mengamankan pria tersebut.

    Saat ini pria itu beserta sepeda motornya dibawa ke Mapolsek Ketapang, beserta sepeda motornya dan Evi pemilik warung untuk dimintai kesaksian.

  • Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Sampit saat Warga Tertidur Nyenyak

    Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Sampit saat Warga Tertidur Nyenyak

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah rumah dengan kontruksi semi permanen di Jalan RA Kartini IX, RT 014, RW 005 , Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur hangus dilalap api, Senin 3 Februari 2025.

    Insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat warga sedang tertidur pulas, seorang warga bernama Sigit yang baru saja pulang ke rumahnya mengaku terkejut melihat api besar di dekat rumahnya.

    “Saya baru pulang, orang sudah pada tidur semua jadi sepi, saya berlari melihat ternyata benar api besar sudah menjalar,” kata Sigit.

    Dirinya langsung kembali ke rumah membanguni sang istri dan berteriak meminta tolong serta memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas dan relawan tiba.

    Warga juga mendengar suara ledakan saat api berkobar dengan hebat, disebut bahwa pemilik rumha adalah warga bernama Suradi yang mana saat itu rumah dalam keadaan kosong.

    “Rumahnya sudah kosong tiga tahun tidak ditempati karena sudah bertempt tinggal di Desa Kandan, namun kemarin Suradi kembali namun memang lampunya menyala terus,” sebut Sigit.

    Petugas pemadam kebakaran dan relawan yang tiba dengan cepat melokalisir api sehingga api tidak sempat menjalar ke bagian bangunan lain.

    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut hingga kini belum diketahui penyebab pasti api dan jumlah kerugian material.

  • Diduga Digunakan Mencuri Sawit, Massa Bakar Sebuah Pikap di Parenggean

    Diduga Digunakan Mencuri Sawit, Massa Bakar Sebuah Pikap di Parenggean

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah pikap Suzuki Carry dibakar massa setelah diduga digunakan untuk menjarah buah sawit di lahan milik warga di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis 30 Januari 2025.

    Peristiwa itu terjadi di lahan kebun sawit di Km 25, Jalan PT Task Parenggean, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun mobil pikap bersama dengan buah sawitnya hangus jadi arang.

    Pembakaran mobil pikap itu diduga dilakukan oleh sejumlah orang dan sempat menyita perhatian warga lain, karena api yang besar dengan cepat melalap seluruh bagian seisinya.

    Serta menimbulkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi sehingga warga lainnya tidak dapat berbuat banyak.

    Diketahui bahwa pemilik mobil adalah MD (51) dan sang pengemudi berinisial MA (35) berhasil lolos dan selamat dari kejadian tersebut.

    Saat dikonfirmasi Kapolsek Parenggean AKP Rahmat Tuah membenarkan informasi tersebut dan mengaku anggotanya telah diterjunkan ke lokasi.

    “Benar, penanganan dari kami mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP,” bebernya saat dikonfirmasi, Sabtu 1 Februari 2025.

    Meski demikin menurutnya dalam insiden itu pelapor meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan dan pihaknya akan menjadi jembatan untuk menyelesaikan kasus tersebut.

    “Akan diselesaikan secara kekeluargaan saja,” demikinnya.

  • Puluhan Gram Sabu Diamankan dari Dua Pria di Sampit

    Puluhan Gram Sabu Diamankan dari Dua Pria di Sampit

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Puluhan gram narkotika jenis sabu-sabu berhasil diamankan oleh Satres Narkoba Polres Kotawaringin Timur dari tangan dua pria di Sampit, Senin 20 Januari 2025 lalu.

    Kedua pria itu berinisial ZA (39) dan SNR (20), diamankan di sebuah rumah di Jalan Iskandar XIV, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah.

    Dari keduanya petugas kepolisian berhasil menemukan dan mengamankan narkotika jenis sabu dengan berat kotor keseluruhan 91,86 gram.

    Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasat Narkoba AKP Suherman mengungkapkan bahwa keberhasilan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

    “Petugas mendapatkan informasi bahwa kedua terlapor sering mengedarkan narkotika jenis sabu. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mengamankan keduanya di dalam kamar rumah tersebut,” ujar AKP Suherman. Kamis, 30 Januari 2025.

    Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 18 bungkus plastik klip berisi kristal putih yang diduga sabu yang disimpan di atas plafon rumah dalam dua kantong kain hitam.

    Selain itu, polisi juga menemukan satu timbangan digital, satu pak plastik klip kosong, satu potongan sedota, serta dua unit ponsel milik para kedua pria yang kini berstatus tersangka.

    “Kami juga menemukan alat komunikasi yang diduga digunakan dalam transaksi narkoba, termasuk satu handphone merek Samsung dan satu handphone merek Infinix,” tambahnya.

    Diketahui, ZA merupakan warga Jalan Iskandar XIV, Kelurahan Ketapang, dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Sementara itu, SNR yang lebih muda, tercatat masih berstatus pelajar atau mahasiswa dan beralamat di Jalan Iskandar No. 8, Sampit.

    Para tersangka disangkakan dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

  • Polisi Terus Selidiki Kasus Kematian Jaka yang Jenazahnya Ditemukan di Desa Bajarum

    Polisi Terus Selidiki Kasus Kematian Jaka yang Jenazahnya Ditemukan di Desa Bajarum

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Penemuan jenazah bernama Jaka (17) warga Desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur hingga kini masih menjadi misteri dan masih diselidiki pihak kepolisian.

    Menurut Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain bahwa saat ini pihaknya terus bekerja guna mengungkap kasus kematian pemuda yang mempunyai catatan kriminal pencurian itu.

    “Saat ini kasus itu masih kami diselidiki dan berproses, kami terus berupaya dan mohon doa serta dukungan masyarakat,” kata Resky, Kamis 30 Januari 2025.

    Diketahui bahwa korban adalah seorang residivis kasus pencurian yang baru saja bebas dari jeruji besi pada Oktober 2024 lalu.

    Pihaknya juga belum bisa memastikan apa penyebab meninggalnya korban, meski demikian dilihat dari visum luar ditemukan lebam di wajah dan kepala belakang.

    Serta ada dugaan warga bahwa korban menjadi korban penganiayaan hingga menyebabkannya meninggal dunia dan ditinggalkan di RT 002 Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi pada Sabtu 18 Januari 2025 lalu dan ditemukan oleh ibu rumah tangga saat hendak memetik cabai bernama Nijah.

  • Pria Satroni Sekolah hingga Obrak Abrik Ruang Guru Terekam CCTV

    Pria Satroni Sekolah hingga Obrak Abrik Ruang Guru Terekam CCTV

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang pria tak dikenal menyatroni sebuah ruang guru di SD Baiturahim, Jalan S Parman, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur terekam lensa kamera CCTV. Selasa 29 Januari 2025.

    Aksi mengobrak abri meja hingga laci para guru sekitar pukul 01.52 WIB tersebut berlangsung sekitar 37 detik, terlihat pria perawakn tinggi kurus menggunakan kaos berwana hitam kebingungan.

    Tanpa rasa khawatir pria tak dikenal itu pun dengan tenang memeriksa ruangan namun dirinya tak menemukan barang berharga sedikitpun.

    Menurut Yamin penjaga sekolah bahwa kejadian itu baru pertama kali menimpa di lokasi tersebut, dirinya baru mengetahui bahwa ruangan itu disatroni maling setelah melihat lampu yang menyala saat akan bersiap salat subuh.

    “Seperti biasa saya bangun untuk mempersiapkan masjid salat subuh, namun saya lihat lampu di ruang guru hidup setelah saya lihat pintu dan jendela terbuka, ternyata setelah dicek CCTV ada pria asing yang masuk,” bebernya, Kamis 30 Januari 2025.

    Saat ini pihaknya masih mempertimbangkan untuk melapor kejadian itu ke pihak kepolisian, meski pihaknya sudah dihubungi oleh kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut.

    Tidak mendapatkan apapun dari dalam ruang guru, pria tak dikenal seorang diri itu menggasak uang yang ada di kotak amal di Masjid Baiturahim sekitar Rp 400 ribu.

    Padahal uang infaq tersebut akan digunakan untuk biaya renovasi Masjid Baiturahim yang kini tengah dibangun.

  • Penanganan Perkara Pengadilan Negeri Sampit Meningkat Sepanjang 2024

    Penanganan Perkara Pengadilan Negeri Sampit Meningkat Sepanjang 2024

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sepanjang tahun 2024 pengadilan negeri sampit telah menangani 1.030 perkara, jumlah itu meningkat dari jumlah tahun 2023 lalu.

    Jumlah tersebut meningkat 18,4 persen dari tahun sebelumnya masih ada tunggakan sebanyak 121 perkara yang akan diselesaikan di tahun 2025 ini.

    Menurut Benny Oktavianus Ketua Pengadilan Negeri Sampit bahwa meningkatnya jumlah perkara yang ditangani pengadilan negeri sampit diketahui berdasarkan paparannya.

    benny mengatakan ada peningkatan 18,4 persen perkara yang ditangani pengadilan negeri sampit pada tahun 2024 dibanding 2023.

    “Sepanjang tahun 2024 Pengadilan Negeri Sampit telah menangani 1.030 perkara, 84 perkara diantaranya adalah perkara tunggakan tahun 2023,” sebutnya, Kamis 9 Januari 2025.

    Dari seluruh perkara yang ditangani dengan dominasi kasus narkoba dan pencurian. Pengadilan negeri sampit telah memutus 909 perkara, masih ada 121 tunggakan perkara yang harus diselesaikan di tahun 2025.

    Benny menyebut adanya tunggakan perkara yang belum terselesaikan salah satunya disebabkan keterbatasan personil. Pengadilan Negeri Sampit hanya memiliki empat orang hakim, serta ketua dan wakil ketua.

    Benny menambahkan dengan banyaknya perkara yang ditangani pengadilan negeri sampit yang Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan, idealnya pengadilan tersebut memiliki minimal 10 orang hakim dan 10 panitera.

  • Polisi Bidik Satu Calon Tersangka Lagi dari Kasus Ansyori Muslim

    Polisi Bidik Satu Calon Tersangka Lagi dari Kasus Ansyori Muslim

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Penyidik kepolisian kini tengah membidik satu calon tersangka lagi dari kasus kematian Ansyori Muslim yang meninggal dunia 8 November 2024 lalu akibat dianiaya.

    Menurut Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Resky Maulana Z bahwa saat ini pihaknya telah menahan dan menetapkan satu orang sebagai tersangka berinisial AA.

    Dirinya menyebutkan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut, apabila nantinya akan ada fakta baru, kesaksian dan alat bukti yang terpenuhi maka itu akan terjadi.

    “Nanti dari fakta, kesaksian, kalau memungkinkan alat bukti terpenuhi mungkin ada tersangka lagi. Tapi kita masih melakukan pengumpulan alat bukti dulu,” jelas Resky.

    Penetapan tersangka ini dilakukan setelah gelar perkara intensif yang melibatkan pemeriksaan puluhan saksi. Tersangka A kini tengah diperiksa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh penyidik, dengan dugaan pelanggaran Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.

    Sementara itu kasus kematian yang menimpa Ansyori Muslim terjadi di Jalan Suprapto, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada 8 November 2024 sekitar pukul 00.30 WIB.

    Ansyori yang sempat dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya, akhirnya menghembuskan napas terakhir di kediamannya setelah satu pekan menjalani perawatan.

  • Truk Tangki CPO Seruduk Trotoar Bundaran KB

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah truk tangki CPO menyeruduk trotoar Bundaran KB di Jalan HM Arsyad, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
    Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan deras melanda sebagian wilayah tersebut, Selasa 3 Desember 2024. 
    Diketahui bahwa pengemudi truk tersebut berinisial SR melaju dari arah utara menuju selatan, namun belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis kejadian.
    Akan tetapi pihak kepolisian dari Satlantas Polres Kotawaringin Timur usai menerima informasi langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi truk dan pengemudi.
    “Pengemudi selamat, saat ini truk masih dilakukan evakuasi,” kata Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih P saat dikonfirmasi.
    Akibat kecelakaan tunggal itu, truk berwarna kuning itu tersangkut di bagian dalam trotoar bundaran, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
    Saat ini sekitar pukul 21.30 WIB petugas dibantu warga masih mengavakuasi truk dan mengurai kemacetan arus lalu lintas di tengah guyuran gerimis.
  • Beredar Video Korban Bercucur Darah Diduga usai Dikeroyok di Lokasi Kejadian sebelum Meninggal Dunia

    Beredar Video Korban Bercucur Darah Diduga usai Dikeroyok di Lokasi Kejadian sebelum Meninggal Dunia

    INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah video beberapa detik memperlihatkan korban pengeroyokan Ansyori Muslim bercucuran darah diwajah hingga ke lantai sebelum tewas dengan luka benda tumpul dan tangan kosong.

    Diduga lokasi dari video tersebut berada di lokasi kejadian salah satu bangunan di Jalan Suprapto, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Terlihat saat itu korban merintih kesakitan, di wajah dan tangannya banyak bercak darah yang diduga berasal dari kepala korban yang bocor akibat hantaman keras.

    Video itu diupload oleh akun Instagram @justicefor.anshorimuslim sekitar pukul 12.45 WIB dan telah ditonton ratusan orang serta puluhan komentar.

    Penasehat Hukum keluarga korban, Ahmadi menyebut bahwa pihaknya telah memberikan petunjuk dan bukti kepada para penyidik untuk menemukan titik terang siapa dalang dugaan pengeroyokan itu.

    “Saat ini kasusnya telah sampai naik ke sidik, kami berharap temuan kami itu menjadi alat bukti dan petunjuk untuk titik terang siapa saja yang terlibat menganiaya korban,” ucap Ahmadi, Jumat 22 November 2024.

    Pihaknya juga berharap tidak ada kambing hitam dalam penetapan tersangka nantinya, dan mereka masih mendukung dan menunggu gelar perkara agar segera dilakukan oleh polisi.

    Warganet meyakini bahwa korban yang saat itu direkam dengan kamera ponsel milik temannya itu terjadi di salah satu bangunan di lokasi kejadian.

    Hingga saat ini kurang lebih ada sekitar lima saksi yang diperiksa oleh petugas kepolisian terkait meninggalnya Ansyori Muslim.