
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Panitia penyelenggara Tabligh Akbar di Tumbang Samba, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, terus melakukan persiapan menjelang kehadiran penceramah nasional, Ustaz Abdul Somad (UAS), yang dijadwalkan hadir pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Ketua Panitia, Akhmad Saifudi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian jalur kedatangan UAS. Menurut dia, ada dua opsi yang tersedia, yakni jalur darat dari Palangka Raya dan jalur udara melalui Bandara Tumbang Samba.
“Kami masih berkomunikasi dengan pihak protokol,” kata Saifudi, Senin (17/6/2025).
Jalur darat dari Palangka Raya ke Tumbang Samba berjarak sekitar 170 kilometer. Waktu tempuhnya diperkirakan antara empat hingga lima jam, tergantung kondisi cuaca dan jalan. Jalur ini kerap digunakan oleh masyarakat, meskipun medannya cukup menantang.
Sementara itu, Bandara Tumbang Samba yang beberapa bulan terakhir kembali aktif juga menjadi alternatif. Bandara ini saat ini hanya melayani penerbangan reguler dari dan ke Banjarmasin satu kali dalam seminggu, yakni pada Selasa pagi.
Hingga Senin pagi, belum ada konfirmasi resmi dari pihak bandara mengenai kepastian kedatangan UAS melalui jalur udara.
“Yang kami dengar, kemungkinan lewat darat. Tidak ada info penerbangan khusus,” ujar Teguh Jati W salah satu staf Bandara Tumbang Samba saat dikonfirmasi.
Meski demikian, panitia memastikan siap menyambut UAS melalui jalur mana pun. Persiapan teknis telah dilakukan sejak sepekan terakhir. Relawan, tenaga medis, petugas keamanan, hingga pengatur lalu lintas telah disiagakan.
Tabligh Akbar akan digelar di Lapangan Batu Munduk, jantung Kecamatan Katingan Tengah. Lokasi tersebut dipilih karena dianggap strategis dan mampu menampung ribuan jamaah. Panitia memprediksi akan ada sekitar 10.000 orang yang hadir dari berbagai wilayah di Kalimantan Tengah.
“Tidak hanya dari Katingan Tengah, tapi juga dari wilayah selatan dan utara, bahkan dari kabupaten tetangga seperti Kotawaringin Timur,” kata Saifudi. Antusiasme warga, menurutnya, sangat tinggi sejak pertama kali diumumkan bahwa UAS akan datang.
Untuk mendukung kelancaran acara, tiga panggung besar sedang dipersiapkan. Satu panggung utama akan digunakan oleh UAS, satu untuk tamu undangan dan pejabat daerah, serta satu lagi untuk kegiatan penunjang seperti penampilan grup habsyi.
Panitia juga mengatur pemisahan area antara jamaah laki-laki dan perempuan, serta menyiapkan titik-titik parkir kendaraan roda dua dan empat. Tim pengamanan akan dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI setempat.
Saifudi menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang dakwah, tetapi juga momen silaturahmi besar bagi warga dari berbagai daerah. “Banyak yang datang bersama keluarga dan rombongan, jadi kami benar-benar siapkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Warga Tumbang Samba dan sekitarnya menyambut kegiatan ini dengan semangat. Banyak di antara mereka yang ikut membantu secara sukarela, baik dalam persiapan logistik maupun pelayanan di hari pelaksanaan.
Selain menjadi acara keagamaan, kegiatan ini turut menggerakkan perekonomian lokal. Warung makan, toko perlengkapan ibadah, hingga pedagang musiman mulai bermunculan di sekitar lokasi.
Panitia berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan tertib. “Kami berharap cuaca mendukung, dan semua pihak bisa menjaga ketertiban demi kelancaran acara,” kata Saifudi.
Tabligh Akbar di Tumbang Samba ini diharapkan menjadi kegiatan keagamaan yang mempererat persaudaraan, memperkuat nilai-nilai keislaman, dan menjadi sarana pencerahan spiritual bagi seluruh peserta.
Penulis: Maulana Kawit