
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, menegaskan bahwa ia tidak ingin bumi Tambun Bungai dihuni oleh para bandar narkoba.
Hal itu ia tegaskan dalam sambutannya saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timu (Kotim) secara virtual. Jum’at 26 Februari 2021.
“Saya tidak ingin Kalteng menjadi sarang bandar narkoba, karena narkoba merusak generasi kita. Di Sampit harus dijaga kondusifitasnya agar tidak terjadi lagi konflik antar etnis,” ungkapnya

Sementara itu, belum lama ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng menyita sabu-sabu seberat 1,5 kilogram dari tiga kelompok jaringan narkoba dari narapidana Lembaga Pemasyarakatan di daerah itu. Modusnya, para pelaku menyimpan sabu-sabu di dalam sandal dan dibawa dari Jakarta.
“Barang haram tersebut dikendalikan oleh narapidana di Lapas Narkotika yang ada di Kalteng,” kata Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Edi Swasono di Palangka Raya, Senin 16 Februari 2021 lalu.
Hal itu menunjukan bahwa peredaran narkoba di Kalteng cukup mengkhawatirkan. Sehingga perlu perhatian serius setiap pemimpin daerah. (*)