
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, menegaskan peran strategis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerah. Pernyataan tersebut disampaikan saat meresmikan Gedung Aula Hagia Sofia STIE Muara Teweh, Selasa, 21 Januari 2025.
Muhlis menyampaikan, peresmian aula baru ini diharapkan menjadi titik pusat kegiatan akademik yang menunjang pendidikan, kemahasiswaan, serta aktivitas lain yang mendukung pengembangan kampus. Gedung ini diharapkan memperkuat fasilitas yang menunjang proses belajar-mengajar.
Menurutnya, keberadaan STIE Muara Teweh memberi kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas SDM di Barito Utara. Keberhasilan ini tercermin dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten tersebut.
“IPM Barito Utara telah mengalami kenaikan menjadi 73,17 persen. Ini tumbuh sekitar 0,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 72 persen. Salah satu faktor utama adalah kontribusi dari STIE Muara Teweh,” ujarnya.
Muhlis menambahkan, pendidikan harus dapat diakses seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang asal usul, status sosial, ekonomi, maupun wilayah. Prinsip pendidikan inklusif harus terus dijaga agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata.
Lebih jauh, Muhlis berharap STIE Muara Teweh dapat terus berkembang dan bersaing dengan perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah. Ia ingin kampus tersebut menjadi harapan masyarakat Barito Utara dalam mencetak generasi berkualitas.
“STIE harus mampu menjadi perguruan tinggi swasta yang unggul dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional,” katanya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Batara Muara Teweh, H. Tajeri, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dalam acara peresmian gedung baru tersebut. Menurutnya, pembangunan aula ini merupakan hasil perjuangan panjang selama kurang lebih tiga tahun.
“Alhamdulillah, hari ini gedung aula Hagia Sofia bisa kita resmikan bersama. Ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan pendidikan di Barito Utara,” ujar Tajeri yang juga anggota DPRD Barito Utara.
Tajeri menambahkan, yayasan berharap sektor pendidikan dan pembangunan SDM di daerah semakin maju. Terlebih lagi, rencana pendirian Universitas Barito Utara sudah mulai berjalan.
“Pembangunan gedung universitas telah disiapkan di lahan seluas 1,5 hektar di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru. Kami berharap semua proses berjalan lancar sesuai harapan,” katanya.
Peresmian gedung aula ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Muhlis. Acara berlangsung khidmat dan mendapat sambutan positif dari seluruh hadirin.
Kegiatan dihadiri oleh Forkopimda Barito Utara, para kepala perangkat daerah, anggota DPRD, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI Kalimantan Tengah, Muhammad Akbar.
Selain itu, hadir pula camat dan lurah dari berbagai kecamatan, serta perwakilan perusahaan yang berkontribusi dalam pembangunan gedung dan pengembangan pendidikan tinggi di daerah.
Muhlis kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi sebagai salah satu pilar utama pembangunan SDM.
“Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas dan akses pendidikan agar generasi muda Barito Utara dapat bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun nasional,” ujarnya.
Gedung Aula Hagia Sofia diharapkan tidak hanya sebagai tempat kegiatan akademik, tetapi juga menjadi simbol kemajuan pendidikan dan motivasi bagi seluruh civitas akademika STIE Muara Teweh.
Dengan fasilitas baru ini, diharapkan proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih optimal dan memberikan ruang bagi pengembangan berbagai kegiatan ilmiah dan sosial kemahasiswaan.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit