
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Sri Widanarni meresmikan Sosialisasi dan Pelatihan Potensi Investasi Daerah (PIR) sekaligus Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi di Hotel Aquarius Boutique Palangka Raya pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Dalam pembacaan sambutan tertulis Sekda, Sri Widanarni menegaskan bahwa investasi merupakan instrumen penting dalam peningkatan perekonomian daerah. Ia mengatakan, investasi yang efektif tidak hanya memerlukan perencanaan yang matang, tetapi juga sangat bergantung pada penyediaan dan penyajian data terkini untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang karakteristik daerah, potensi investasi, peluang, dan informasi pendukung lainnya yang relevan.
“Untuk mendukung tujuan tersebut, Kementerian Investasi/BKPM RI telah mengembangkan sistem informasi berbasis geospasial yang memuat potensi dan peluang investasi di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Sistem yang dikenal dengan nama Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (PIR) ini mencakup data profil daerah yang lengkap, seperti data statistik demografi, komoditas, tingkat pendapatan, dan Upah Minimum Regional (UMR), serta data infrastruktur pendukungnya,” ujarnya.
Melalui kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan PIR, Sri Widanarni mengajak para peserta untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi, memastikan ketersediaan data dan informasi yang akurat, serta membangun sinergi untuk mengatasi berbagai kendala dalam pemutakhiran PIR. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pada akhirnya memaksimalkan manfaat dalam menarik minat investasi di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di kabupaten/kota.
Diharapkan kegiatan yang dijadwalkan hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga memberikan dampak positif bagi pengembangan investasi untuk mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, ungkapnya.
Dalam laporan terkait, Eka Mulyaningrum, Kepala Bidang Promosi Investasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi dan pelatihan PIR ini adalah untuk memberikan pemahaman dan gambaran umum tentang PIR kepada pejabat teknis yang terlibat dalam Pengembangan Potensi Daerah di berbagai Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali calon pengurus dan operator PIR dengan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pemutakhiran data dan informasi secara mandiri mengenai potensi dan peluang investasi daerah.
Selain itu, Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Tahun Anggaran 2024 ini bertujuan untuk memaparkan perkembangan yang telah dicapai oleh Tenaga Ahli Pihak Ketiga, termasuk hasil, tantangan yang dihadapi, dan kendala yang dihadapi selama proyek berlangsung. Pertemuan ini juga akan difokuskan pada pengumpulan data dan informasi untuk meningkatkan Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi, sehingga output yang dihasilkan dapat maksimal dalam menyampaikan informasi yang relevan terkait peta dan peluang tersebut, imbuhnya.
Acara ini menghadirkan narasumber seperti Suhartono, Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Penanaman Modal/BKPM RI, beserta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari berbagai Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian