INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang sopir truk berinisial BB melarikan diri setelah diduga menggelapkan kernel dengan jumlah sekitar dua ton di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Pemili truk dari CV Catur Borneo Abadi, Lilik Kurniawan mengatakan, dirinya merupakan pemilik jasa angkutan yang digunakan oleh PT SAGM untuk mengantar kernel sawit ke PT SAP.
”Sopir ini saya tugaskan mengantar kernel sebanyak 1 bak truk. Karena sudah terbiasa mengantar, saya tahu estimasi waktunya, namun BB tidak kunjung datang,” kata Lilik, Jumat, 26 Juli 2024.
Dirinya pun berinisiatif memeriksa setiap ruas jalan yang sering dilalui. Karena tidak ketemu, Lilik pun menghubungi pelaku via ponsel. Pelaku mengaku terlambat mengantarkan kernel sawit tersebut ke tempat tujuan lantaran mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.
”Karena janggal, kami ke barak yang disewa BB di Jalan Kopi Selatan. Tepat di sampingnya, ada truk kami yang parkir. Kami periksa, ternyata kernel-nya sudah berkurang, yang bersangkutan tidak ada,” jelasnya.
Lilik pun berinisiatif membawa truk dan kernel sawit tersebut ke PT SAP. Saat ditimbang, ternyata kernel sawit-nya memang berkurang sebanyak 2.320 kilogram. Jika dirupiahkan sekitar Rp19 juta.
”Sudah kami laporkan ke Polres Kotim. Sopir-nya kabur. Masih kami cari keberadaannya,” pungkasnya.
(Jimmy)