INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Dalam rangkaian MTQH XXXIII Provinsi Kalimantan Tengah, DPRD Barito Utara memberikan apresiasi terhadap kreativitas peserta lomba seni kaligrafi Al‑Qur’an. Lomba ini berlangsung di Muara Teweh, Selasa (18/11/2025), dan menjadi salah satu cabang penting yang memupuk nilai budaya Islami.
Legislator menilai cabang kaligrafi tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga media pendidikan bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai nilai Al‑Qur’an melalui seni.
DPRD menekankan bahwa kegiatan seni ini menjadi bagian dari pembinaan karakter generasi muda sekaligus memperkenalkan warisan budaya Islam secara kreatif.
Anggota DPRD hadir dalam peninjauan lomba untuk memberikan motivasi langsung kepada peserta dan menunjukkan dukungan legislatif terhadap kegiatan keagamaan dan budaya.
Menurut legislator, apresiasi terhadap seni kaligrafi membantu membangun semangat belajar, ketelitian, dan kesabaran bagi para peserta.
DPRD menilai lomba ini dapat mendorong kreativitas generasi muda dalam mengekspresikan nilai keagamaan melalui medium seni yang estetik dan edukatif.
Para peserta, mulai dari pelajar hingga remaja, menunjukkan kemampuan mereka dalam menggabungkan keindahan tulisan Al‑Qur’an dengan komposisi artistik yang kreatif.
Legislator menekankan perlunya pembinaan terus-menerus bagi peserta, termasuk pelatihan teknik kaligrafi, pemahaman makna ayat, serta manajemen kompetisi yang profesional.
Menurut DPRD, lomba ini menjadi inspirasi bagi desa-desa dan sekolah-sekolah di Barito Utara untuk terus mengembangkan kegiatan serupa sebagai bagian dari pendidikan keagamaan dan budaya.
Dukungan DPRD juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, panitia MTQH, guru, dan orang tua dalam membimbing peserta agar kualitas karya terus meningkat.
Lomba seni kaligrafi juga dianggap sebagai sarana untuk mengenalkan nilai keislaman secara kreatif kepada masyarakat umum, termasuk pengunjung MTQH XXXIII.
DPRD menekankan bahwa setiap cabang lomba harus dijalankan secara transparan dan profesional, agar peserta merasa dihargai dan motivasi mereka terus terjaga.
Legislator berharap cabang seni kaligrafi ini menjadi tradisi setiap MTQH, sehingga dapat menumbuhkan apresiasi terhadap seni Islami di kalangan generasi muda.
Menurut DPRD, keberhasilan lomba ini juga akan mendorong pengembangan kegiatan keagamaan dan budaya lain yang menggabungkan kreativitas, pendidikan, dan nilai moral.
Menutup keterangannya, DPRD Barito Utara menegaskan komitmen untuk terus mendukung seluruh rangkaian MTQH XXXIII, khususnya cabang seni kaligrafi, sebagai upaya memperkuat nilai keislaman dan budaya kreatif generasi muda. (Shp/Maulana Kawit)