INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, memimpin pembukaan Seminar Alumni Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR) 2025, Kamis (4/12/2025), di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur.
Acara ini mengangkat tema “Membangun Karakter dan Kepemimpinan Mahasiswa FH UPR”, menitikberatkan pada pentingnya pengembangan diri mahasiswa melalui pengalaman alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang.
Seminar menghadirkan alumni sebagai narasumber, berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan akademik dan profesional di era modern. Forum ini menjadi sarana tukar gagasan sekaligus memperluas wawasan peserta.
Dalam pembukaan, Aisyah menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar formalitas, melainkan upaya nyata memperkuat ikatan antara alumni, mahasiswa, dan kampus untuk mendukung pembangunan daerah.
“Forum ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari perjalanan alumni sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan sosial dan profesional,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan alumni yang aktif di berbagai sektor pembangunan menjadi aset penting bagi provinsi. Sinergi ini diharapkan memperkuat kontribusi pendidikan tinggi terhadap kemajuan daerah.
Dekan FH UPR, Thea Farina, menyebut temu alumni sebagai momentum penting bagi fakultas untuk mengevaluasi perjalanan akademik dan memetakan langkah strategis ke depan.
“Selain mempererat hubungan antaranggota, seminar ini membantu alumni dan mahasiswa memahami peran mereka dalam masyarakat serta tanggung jawab sosial yang menyertai profesi hukum,” katanya.
Acara menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Advokat dan CEO Law Firm Jeffriko Seran serta Ketua Program Studi Magister Hukum FH UPR, Kiki Kristanto, yang membagikan pengalaman praktis di bidang hukum dan manajemen organisasi.
Selama sesi, peserta diberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber, membahas problematika hukum kontemporer, hingga strategi membangun karier dan kepemimpinan yang beretika.
Aisyah menekankan bahwa membangun karakter mahasiswa bukan hanya soal akademik, tapi juga kesiapan mental, tanggung jawab sosial, dan kemampuan mengambil keputusan bijak.
“Kami ingin mahasiswa memahami perjalanan hidup sebagai proses pembelajaran yang membentuk kepribadian, bukan sekadar mengejar nilai,” ujarnya menambahkan.
Seminar ini juga menyasar penguatan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan integritas, agar generasi muda mampu bersaing secara sehat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Pemerintah provinsi melihat kolaborasi semacam ini sebagai strategi membentuk mahasiswa yang siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas lokal.
Kegiatan ditutup dengan pemaparan hasil diskusi dan rekomendasi yang bisa diterapkan oleh fakultas maupun pemerintah daerah dalam pengembangan pendidikan hukum dan kepemimpinan mahasiswa.
Seminar alumni FH UPR 2025 menunjukkan komitmen Pemprov Kalteng dan TP-PKK dalam mencetak generasi muda berkarakter, cerdas, dan berdaya saing, serta memperkuat posisi mahasiswa sebagai motor perubahan sosial di provinsi.
Penulis Redha
Editor Andrian