INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sektor pertanian memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap pencapaian target dan tujuan Program Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Pekarangan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga, yakni untuk kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, pertanian menjadi leading sektor bagi program ini.
“Peranan pertanian berkaitan langsung dengan target Ketahanan Pangan tahun yakni memberantas kemisinan dan kelaparan,” jelas Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Akhmad Yadi, saat membuka Pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga di Kantor PWI Kobar, Selasa (21/6/2022).
Peran penting sektor pertanian dalam program ini tujuan dan target yang menitikberatkan pada upaya pengentasan kemiskinan dan kelaparan, di samping perhatian terhadap masalah kesehatan, pendidikan, ketidaksetaraan gender dan kelestarian lingkungan. “Beberapa hal diantaranya tentu berhubungan langsung dengan pangan dan pertanian,” kata Akhmad Yadi.
Akhmad Yadi menjelaskan, kemiskinan masih menjadi persoalan karena penduduk miskin. Persoalan kemiskinan menjadi salah satu faktor utama rendahnya akses masyarakat terhadap pangan.
“Kita harapkan bahwa ketahanan pangan keluarga itu bisa terus ditingkatkan karena memang kita berawal dari keluarga dulu, baru masyarakat dalam arti luas,” ujar Akhmad Yadi.
Lanjut Akhmad Yadi, memanfaatkan lahan untuk ditanam dengan tanaman sayuran dan buah-buahan yang bisa ditanam. “Saya kira itu yang bisa kita harapkan untuk ketahanan pangan,” tuturnya
Jumlah bibit yang dibagikan kurang lebih 14.000 ada lombok, tomat dan sebagainya. “Yang jelas satu hal ini dibagikan secara gratis secara gratis untuk ditanam dan dirawat supaya bisa menghasilkan,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan nanti bukan hanya mencukupi kebutuhan keluarganya tapi juga kalau bisa berlebih bisa langsung support tetangga dan bahkan menjual ke pasaran,” pungkas Ahmad Yadi.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian