INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sekretais Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), Sucipto menyampaikan bahwa ekonomi kreatif Kalimantan Tengah semakin maju dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah, untuk itu tarian giring-giring tadi yang jadi pertanyaan besar apakah tarian tersebut sudah didaftarkan. Hal ini Sucipto sampaikan pada kegiatan DJKI Mendengar dalam rangka Peningkatan dan Penguatan Layanan Publik Kekayaan Intelektual di Kota Palangka Raya pada hari Sabtu, 25 Februari 2023 bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pimpinan daerah, serta seluruh pemangku kepentingan lain terkait manfaat hadirnya intelektual di Palangka Raya. Membangun sinergi dan kolaborasi guna memanfaatkan sistem intelektual untuk memacu pertumbuhan kreatif dan inovasi intelektual dalam Pemulihan Ekonomi Nasional,” katanya.
Ia berharap DJKI bisa menyelesaikan pendaftaran terkait dengan ciptaan seni, kemudian contoh industri kreatif di Kalteng adalah Kopi Liberika, Minyak Kelapa Organik, Batik Khas Kotawaringin Barat, Kaos Lukis Getah Nipah, Produk Olahan Ikan, dan Kerajinan Alat Musik Tradisional Berbahan Kayu Lokal.
“Pendaftaran Kekayaan Intelektual pun terus meningkat dari tahun 2021 hingga sekarang. Kami berharap dapat memberikan semangat, motivasi para peserta dan masyarakat di kalteng bahwa intelektual bagian dari pertumbuhan ekonomi yang sangat penting ” jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini turut dihadiri oleh sekitar 300 orang yang terdiri dari pegiat Kekayaan Intelektual (KI), UMKM di Kota Palangka Raya, Instansi Pemerintah Kota/Provinsi, dan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng. Dengan narasumber Sekretaris DJKI Kalteng (Sucipto), Kakanwil Kemenkum HAM Kalteng (Hendra Ekaputra), Direktur Merek dan Indikasi Geografis (Kurniaman Talaumbanua), Kadis Koperasi dan UMKM Prov. Kalteng (Norhani), Analis KI dan Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri (Stevanus Rionaldo). Wakil Gubernur Kalteng (Edy Pratowo) dan Plt. Direktur Jenderal KI (Razilu) turut hadir sebagai Keynote Speaker.
Editor: Andrian