INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – TIDAR FC menegaskan kesiapannya menjadi motor penggerak perkembangan sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Komitmen tersebut ditegaskan usai TIDAR FC sukses keluar sebagai juara Turnamen Sepak Bola Bupati Cup yang digelar oleh Askab PSSI Kobar.
Keberhasilan tersebut disebut bukan sekadar prestasi sesaat, melainkan pijakan awal untuk membangun sepak bola daerah yang lebih profesional, terstruktur, dan berkelanjutan. TIDAR FC ingin memastikan prestasi berjalan seiring dengan pembinaan jangka panjang.
Pemilik TIDAR FC, Muhammad Isro Wahyudin atau akrab disapa Bang Wahyu, menegaskan seluruh langkah yang diambil klubnya harus sejalan dengan arah dan visi pimpinan TIDAR, khususnya dalam pengembangan olahraga.
“Intinya kami harus sejalan dengan pimpinan TIDAR. Apa yang kami lakukan melalui TIDAR FC ini adalah bagian dari komitmen organisasi untuk memajukan olahraga daerah, khususnya sepak bola di Kobar,” ujar Bang Wahyu, Senin (15/12).
Ia menambahkan, TIDAR FC siap menjadi wadah pembinaan bagi talenta-talenta muda lokal. Menurutnya, sepak bola Kobar memiliki potensi besar jika dikelola secara serius dengan manajemen yang baik dan pembinaan yang konsisten.
Dukungan terhadap langkah tersebut datang dari Ketua TIDAR Kalimantan Tengah yang juga Bupati Lamandau, Risky Aditya. Ia menyebut sepak bola sebagai olahraga yang memiliki daya tarik luas dan mampu menjadi sarana pemersatu masyarakat.
“Sepak bola memang olahraga yang seksi, tapi TIDAR tidak hanya fokus pada sepak bola. TIDAR mendukung seluruh kegiatan olahraga yang memberikan dampak positif bagi pembinaan generasi muda dan peningkatan prestasi daerah,” tegas Risky Aditya.
Dengan sinergi antara pengurus klub, atlet, dan pimpinan organisasi, TIDAR FC optimistis dapat berkontribusi nyata dalam membangun ekosistem sepak bola yang sehat dan berdaya saing di Kotawaringin Barat, sekaligus melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian